Menyehatkan Tulang: Mineral seperti magnesium dan fosfor dalam buah lontar penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
BACA JUGA:Dokter Jiwa Paparkan Tatalaksana Mengatasi Kecanduan Judi Online
BACA JUGA:Ini Dia 12 Manfaat Kulit Sapi Bagi Kesehatan
Buah lontar telah lama digunakan dalam berbagai hidangan kuliner di Indonesia.
Daging buah lontar sering dimanfaatkan dalam pembuatan es lontar, puding lontar, dan kerajinan makanan lainnya.
Air lontar, yang memiliki rasa manis dan segar, juga sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar.
Di beberapa daerah, lontar juga digunakan dalam pembuatan gula lontar atau gula merah lontar, yang merupakan alternatif alami dan sehat untuk gula putih.
Gula lontar memiliki rasa yang khas dan sering digunakan dalam berbagai resep tradisional Indonesia.
Potensi ekonomi buah lontar sangat besar, terutama di daerah-daerah penghasil lontar seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dengan permintaan yang meningkat akan produk-produk organik dan sehat, buah lontar dapat menjadi komoditas yang menguntungkan bagi petani lokal.
Pengembangan Produk Olahan: Selain daging dan air buah lontar, produk olahan seperti sirup lontar, keripik lontar, dan gula lontar dapat menambah nilai tambah dan membuka peluang pasar baru.
Wisata Agro: Pengembangan wisata agro berbasis tanaman lontar dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi kebun lontar, belajar tentang proses pengolahan, dan menikmati berbagai produk olahan lontar.
Ekspor: Dengan kualitas yang baik dan permintaan global yang terus meningkat, buah lontar dan produknya berpotensi untuk diekspor ke pasar internasional, meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja.
Meskipun memiliki banyak potensi, pengembangan buah lontar juga menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan teknologi dalam budidaya dan pengolahan buah lontar.
Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan dukungan teknis bagi petani untuk meningkatkan kualitas produk dan proses pengolahan.