Sebagai pusat produksi batu bara utama, Muara Enim berperan besar dalam perekonomian regional.
Produksi batu bara yang tinggi memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Perusahaan-perusahaan besar di sektor pertambangan turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal.
BACA JUGA:Potensi Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Terpencil Sumatera Selatan : Dari Ladang ke Pasar !
BACA JUGA:Daftar 17 Julukan Unik Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan : Jejak Sejarah dan Administratif !
Selain batu bara, Muara Enim juga memiliki potensi di sektor pertanian dan perkebunan, termasuk kelapa sawit dan karet.
Diversifikasi ini menambah sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.
2. Musi Banyuasin: Penghasil Komoditas Perkebunan
Musi Banyuasin menduduki posisi kedua sebagai daerah penghasil orang kaya di Sumatera Selatan dengan angka PDRB per kapita mencapai Rp130.679,83 pada tahun 2022.
Daerah ini terkenal sebagai penghasil komoditas perkebunan seperti kelapa sawit dan karet.
Keberhasilan Musi Banyuasin dalam mengembangkan sektor perkebunan tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan memberikan dukungan bagi para petani.
Program-program peningkatan kualitas dan produktivitas perkebunan telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, Musi Banyuasin juga memiliki potensi di sektor energi dengan keberadaan ladang minyak dan gas bumi.
3. Palembang: Pusat Ekonomi dan Perdagangan
Sebagai ibu kota provinsi, Palembang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan tetapi juga pusat ekonomi Sumatera Selatan.
Dengan angka PDRB per kapita sebesar Rp104.918,16, Palembang menempati posisi ketiga dalam daftar daerah penghasil orang kaya di provinsi ini.