Salah satu hal yang membuat buah kesemek menarik perhatian adalah lapisan putih pada kulitnya.
BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Wajah Bane Seperti Gurita, Yuk Simak Kisahnya!
BACA JUGA:5 Tipe Cowok yang Harus Dihindari : Panduan untuk Hubungan yang Sehat !
Banyak yang mengira ini adalah bedak alami dari pohon, padahal sebenarnya tidak.
Lapisan putih ini muncul akibat proses yang dilakukan oleh petani untuk mengurangi rasa sepat pada kesemek yang belum matang sempurna.
Buah kesemek yang belum matang mengandung tanin dalam jumlah tinggi, yang menyebabkan rasa sepat.
Tanin adalah senyawa alami yang memberikan rasa pahit dan astringen, yang dapat membuat mulut terasa kering dan tidak nyaman.
BACA JUGA:Tips Terbaik Memilih Telur Berkualitas untuk Dapur Anda
BACA JUGA:Token Listrik di Rumah Terasa Boros ? Ikuti 7 Langkah Cara Hemat Token Listrik, Dijamin Berhasil !
Untuk mengatasi hal ini, petani menggunakan teknik tradisional dengan merendam kesemek dalam air kapur.
Proses Pengolahan Kesemek dengan Air Kapur
Proses merendam kesemek dalam air kapur bertujuan untuk menetralisir getah kesemek yang lengket dan mengganggu di mulut.
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses tersebut:
Pemanenan : Kesemek dipetik dari pohon saat masih keras dan belum sepenuhnya matang.
Perendaman : Buah kesemek kemudian direndam dalam larutan air kapur selama beberapa hari. Air kapur ini berfungsi untuk mengurangi kandungan tanin dalam buah.
Pengeringan : Setelah direndam, kesemek diangkat dari larutan dan dibiarkan mengering.