PRABUMULIH - Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Menurut Elman, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Kota Prabumulih turun dari 11,23 persen pada tahun 2023 menjadi 10,13 persen pada tahun 2024 atau turun 1,1 persen.
Selain itu, garis kemiskinan di kota Prabumulih tahun 2024 inisudah berada di bawah kota Palembang.
“Alhamdulillah, hari ini tadi Kepala BPS menelpon saya dan menyampaikan bahwa penurunan angka kemiskinan di Kota Prabumulih dari 11,23 persen menjadi 10,13 persen. Alhamdulillah sudah ada penurunan,” ungkap Elman dengan penuh rasa Syukur, ketika diwawancarai usai penyerahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Kota Prabumulih tahun anggaran 2025 di gedung DPRD Prabumulih, Selasa, 16 Juli 2024.
BACA JUGA:Kapolres Mura dan Lubuklinggau Kunjungi Kajari: Perkuat Silaturahmi dan Sinergitas dengan Kejaksaan
BACA JUGA:Diam-diam Sudah Buat SKCK : Sinyal Mat Amin Dampingi Ngesti Ridho ?
Ditegaskan Elman, penurunan sebesar 1,1 persen ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pemerintah dan seluruh elemen terkait membuahkan hasil.
Menurut Elman, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara Pemkot Prabumulih dengan seluruh stakeholder, termasuk DPRD, Kejaksaan, Polres, dan pihak-pihak lainnya.
“Alhamdulillah berkat kerja sama kita dengan DPRD, Kejaksaan, Polres, dan juga lainnya, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan ini,” ujar Elman.
Elman menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh stakeholder akan terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kota Prabumulih hingga mencapai satu digit.
BACA JUGA:Kebut Penlok Jalan Tol : Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek
BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Serahkan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp1,172 Triliun
“Insya Allah kita kejar penurunan angka kemiskinan ini dengan program-program bersama bapak-bapak yang terhormat di DPRD menyikapi hal-hal kemiskinan ini,” ucapnya penuh optimisme.
Ketika ditanya mengenai program-program apa yang dinilai paling berdampak dalam menurunkan kemiskinan di Kota Prabumulih, Elman menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil dari program-program yang telah disusun dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Kita terus ke lapangan untuk mendata dan memberi bantuan kepada masyarakat tidak mampu. Kami memberikan pelatihan dan juga bantuan usaha, itu sangat menunjang,” jelasnya.