10 Alasan Anak-Anak Nangis Saat Pertama Masuk Sekolah Selain Takut, Alasan Anak Anda Yang Mana?

Rabu 17 Jul 2024 - 09:02 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

LIFESTYLE, KORANPALPOS.COM- Tahun Ajaran baru masuk sekolah tahun 2024-2025 telah dilaksanakan, saat masuk sekolah untuk pertama kalinya adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan anak-anak. Meskipun banyak yang merasa bersemangat, tidak jarang anak-anak menangis saat mereka diantar ke sekolah.

Selain rasa takut, ada berbagai alasan lain yang membuat mereka merasa cemas atau tidak nyaman. Berikut adalah beberapa alasan yang sering muncul saat anak-anak pertama kali masuk sekolah.

1. Perpisahan dari Orang Tua

Salah satu alasan utama anak menangis saat pertama kali masuk sekolah adalah perpisahan dari orang tua. Banyak anak yang terbiasa dekat dengan orang tua mereka dan merasa tidak nyaman ketika harus berpisah. Momen ini bisa menjadi sangat emosional, terutama bagi anak-anak yang belum terbiasa dengan lingkungan baru. Mereka merasa kehilangan dukungan emosional yang biasanya diberikan oleh orang tua.

2. Ketidakpastian Lingkungan Baru

Sekolah adalah tempat baru yang penuh dengan hal-hal yang belum dikenali. Anak-anak mungkin merasa cemas dengan lingkungan yang asing, mulai dari teman baru, guru, hingga berbagai fasilitas yang ada. Ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di sekolah sering kali menjadi sumber kecemasan yang membuat mereka menangis. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi dengan suasana baru.

BACA JUGA:Ketika Anak Minta Jajan: 5 Alasan Kocak dan Spontan Emak- Emak Alihkan Topik Jajan, Nomor 4 lucu Banget!

BACA JUGA:Atlet Panahan Dimotivasi Dua Srikandi, Perpani Targetkan Medali Perak di Olimpiade Paris 2024

3. Tidak Ada Teman Dekat

Anak-anak yang baru masuk sekolah mungkin merasa kesepian jika tidak ada teman dekat yang menemani mereka. Rasa kesepian ini bisa memicu tangisan, terutama jika mereka melihat teman-teman lain sudah bermain bersama. Anak-anak cenderung merasa lebih aman dan nyaman ketika mereka bersama teman-teman, sehingga kehilangan ikatan sosial dapat menjadi pengalaman yang menyedihkan.

4. Stres karena Harapan Tinggi

Beberapa anak merasa tertekan oleh harapan tinggi dari orang tua atau guru mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus berperilaku sempurna atau mendapatkan nilai baik, meskipun baru memulai sekolah. Tekanan ini dapat menimbulkan rasa cemas yang berujung pada tangisan saat memasuki kelas baru.

5. Takut Tidak Bisa Mengikuti Pelajaran

Rasa cemas juga bisa muncul dari kekhawatiran tentang kemampuan mereka untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Anak-anak mungkin merasa kurang percaya diri jika mereka tidak yakin bisa memahami materi yang diajarkan atau mengikuti ritme belajar di kelas. Kekhawatiran ini sering kali memicu rasa takut yang membuat mereka menangis.

6. Perubahan Rutinitas

Kategori :