"Saya berharap lingkungan sekitar Tower Ampera dijaga kebersihannya agar tetap nyaman untuk dikunjungi keluarga," ujarnya.
Dikatakannya, pengoperasian wisata Tower Ampera diharapkan mampu menggairahkan sektor pariwisata kota ini sambil memperhatikan berbagai aspek yang diungkapkan oleh warga.
"Dengan perhatian terhadap keamanan, lingkungan, dan manfaat ekonomi lokal, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palembang secara keseluruhan," ucap Rin, warga Ilir Timur III Palembang.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatra Selatan (BBPJN Sumsel), Hardy Siahaan, menambahkan bahwa peninjauan ke Tower Ampera dilakukan untuk memastikan kondisi mesin tangga otomatis serta perbaikan tata ruang yang lebih apik.
"Anggaran sebesar Rp9 miliar dari APBN dialokasikan untuk perbaikan dan penataan infrastruktur Tower Ampera, target selesai Desember," katanya.
Untuk memastikan kelancaran operasional Wisata Tower Ampera, Hardy menjelaskan bahwa teknis wisata akan menerapkan sistem antre karena menyesuaikan dengan kondisi infrastruktur.
"Kapasitas maksimal adalah 20-25 orang di atas tower dan lift hanya mampu menampung 3 orang. Sangat terbatas, jadi pengunjung harus antre," pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang, Wisata Tower Ampera diharapkan menjadi destinasi baru yang menarik bagi warga dan wisatawan, menghadirkan pengalaman menikmati keindahan Palembang dari ketinggian dengan aman dan nyaman. ***