3. Maluku: Maluku menempati posisi ketiga dalam daftar daerah dengan tingkat kebahagiaan tertinggi.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK)
Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sejak tahun 2014.
Survei ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia secara terukur.
Data terakhir yang dikeluarkan adalah hasil survei tahun 2021.
SPTK mengukur kebahagiaan melalui tiga dimensi utama:
1. Kepuasan Hidup (Life Satisfaction): Dimensi ini mencakup kepuasan hidup personal dan kepuasan hidup sosial.
2. Perasaan (Affect): Dimensi ini mengukur perasaan positif dan negatif yang dirasakan oleh individu.
3. Makna Hidup (Eudaimonia): Dimensi ini mengukur persepsi individu tentang makna dan tujuan hidup mereka.
Hasil SPTK tahun 2021 menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia adalah sebesar 71,49 dari skala 0 hingga 100.
Angka ini naik 0,80 dibandingkan hasil survei tahun 2017 yang memperoleh indeks sebesar 70,69.
Dimensi kepuasan hidup memperoleh skor indeks tertinggi di antara dimensi lainnya, yaitu sebesar 75,16.
Dimensi perasaan memperoleh skor indeks sebesar 65,61, dan dimensi makna hidup memperoleh skor indeks sebesar 73,12.
Dimensi kepuasan hidup kemudian dibagi lagi ke dalam dua subdimensi:
1. Kepuasan Hidup Personal: Subdimensi ini mencakup lima indikator, yaitu pendidikan dan keterampilan, pekerjaan/usaha/kegiatan utama, pendapatan rumah tangga, kesehatan, dan kondisi fasilitas rumah.
2. Kepuasan Hidup Sosial: Subdimensi ini mencakup lima indikator, yaitu keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.