Daftar 10 Provinsi Paling tidak Bahagia di Indonesia Versi BPS : Bengkulu dan Banten Bersaing !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 12 Jul 2024 - 09:33

Provinsi Bengkulu dan Banten bersaing menjadi provinsi dengan tingkat tidak bahagia terendah di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kebahagiaan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan setiap individu. Bukan hanya sebagai penjamin kesehatan mental.

Tetapi kebahagiaan juga memiliki dampak langsung terhadap kesehatan fisik seseorang.

Meskipun demikian, tidak semua daerah di Indonesia memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa daerah di Indonesia memiliki tingkat kebahagiaan yang relatif rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) telah lama merilis indeks kebahagiaan di berbagai daerah di Indonesia.

Indeks ini mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat berdasarkan beberapa faktor kunci, yaitu kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia).

Data terakhir yang dikeluarkan oleh BPS adalah indeks kebahagiaan tahun 2021.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, ada beberapa daerah di Indonesia yang warganya merasa kurang bahagia.

Berikut adalah beberapa daerah dengan tingkat kebahagiaan terendah di Indonesia:

daftar 10 provinsi paling tidak bahagia di indonesia versi bps : bengkulu dan banten bersaing !                            palembang, koranpalpos.com - kebahagiaan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan setiap individu. bukan hanya sebagai penjamin kesehatan mental.
tetapi kebahagiaan juga memiliki dampak langsung terhadap kesehatan fisik seseorang.
meskipun demikian, tidak semua daerah di indonesia memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi.
baca juga:daftar 10 provinsi paling bahagia di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan apalagi jambi ! 
baca juga:8 tikungan maut di sumatera selatan: ada yang ketajamannya 90 derajat !
menurut data badan pusat statistik (bps), beberapa daerah di indonesia memiliki tingkat kebahagiaan yang relatif rendah.
badan pusat statistik (bps) telah lama merilis indeks kebahagiaan di berbagai daerah di indonesia.
indeks ini mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat berdasarkan beberapa faktor kunci, yaitu kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia).
baca juga:daftar 17 julukan unik kabupaten dan kota di sumatera selatan : jejak sejarah dan administratif !
baca juga:daftar 15 kota dengan julukan unik di indonesia : sarat makna dan sejarah !
data terakhir yang dikeluarkan oleh bps adalah indeks kebahagiaan tahun 2021.
berdasarkan data bps tahun 2021, ada beberapa daerah di indonesia yang warganya merasa kurang bahagia.
berikut adalah beberapa daerah dengan tingkat kebahagiaan terendah di indonesia:
baca juga:daftar 5 kabupaten penghasil tomat terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam !
baca juga:daftar 10 kota besar dan paling ramai di pulau sumatera : juaranya bukan palembang !
1. banten, skor 68,08
2. bengkulu, skor 69,74
3. papua, skor 69,87
baca juga:daftar 11 kota paling sejuk dan udara segar di pulau sumatera : mengapa juaranya pagaralam ?
baca juga: daftar 17 kabupaten dan kota dengan peringkat ipm tertinggi di sumatera selatan : penghasil orang pintar !
4. nusa tenggara barat, skor 69,98
5. jawa barat, skor 70,23
6. nusa tenggara timur, skor 70,31
7. sumatera utara, skor 70,57
8. dki jakarta, skor 70,68
9. aceh, skor 71,24
10. sumatera barat, skor 71,34
di sisi lain, beberapa daerah di indonesia memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi.
berikut adalah beberapa daerah dengan indeks kebahagiaan tertinggi di indonesia:
1. maluku utara: provinsi ini menempati posisi pertama sebagai daerah dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di indonesia, dengan indeks kebahagiaan mencapai 76,34.
2. kalimantan utara: daerah ini berada di posisi kedua dengan indeks kebahagiaan tinggi.
3. maluku: maluku menempati posisi ketiga dalam daftar daerah dengan tingkat kebahagiaan tertinggi.
survei pengukuran tingkat kebahagiaan (sptk)
badan pusat statistik (bps) telah melakukan survei pengukuran tingkat kebahagiaan (sptk) sejak tahun 2014.
survei ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat indonesia secara terukur.
data terakhir yang dikeluarkan adalah hasil survei tahun 2021.
sptk mengukur kebahagiaan melalui tiga dimensi utama:
1. kepuasan hidup (life satisfaction): dimensi ini mencakup kepuasan hidup personal dan kepuasan hidup sosial.
2. perasaan (affect): dimensi ini mengukur perasaan positif dan negatif yang dirasakan oleh individu.
3. makna hidup (eudaimonia): dimensi ini mengukur persepsi individu tentang makna dan tujuan hidup mereka.
hasil sptk tahun 2021 menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan masyarakat indonesia adalah sebesar 71,49 dari skala 0 hingga 100.
angka ini naik 0,80 dibandingkan hasil survei tahun 2017 yang memperoleh indeks sebesar 70,69.
dimensi kepuasan hidup memperoleh skor indeks tertinggi di antara dimensi lainnya, yaitu sebesar 75,16.
dimensi perasaan memperoleh skor indeks sebesar 65,61, dan dimensi makna hidup memperoleh skor indeks sebesar 73,12.
dimensi kepuasan hidup kemudian dibagi lagi ke dalam dua subdimensi:
1. kepuasan hidup personal: subdimensi ini mencakup lima indikator, yaitu pendidikan dan keterampilan, pekerjaan/usaha/kegiatan utama, pendapatan rumah tangga, kesehatan, dan kondisi fasilitas rumah.
2. kepuasan hidup sosial: subdimensi ini mencakup lima indikator, yaitu keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.
kepuasan hidup personal meraih skor indeks nasional sebesar 70,26, sementara kepuasan hidup sosial memperoleh skor indeks nasional yang lebih tinggi, yaitu sebesar 80,07.
kebahagiaan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
studi menunjukkan bahwa orang yang bahagia cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik, risiko penyakit kronis yang lebih rendah, dan umur yang lebih panjang.
hal ini disebabkan oleh pengaruh positif kebahagiaan terhadap sistem kekebalan tubuh, tekanan darah, dan fungsi jantung.
sebaliknya, tingkat kebahagiaan yang rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
orang yang tidak bahagia cenderung lebih rentan terhadap stres, depresi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu melakukan berbagai upaya, antara lain:
1. peningkatan kesejahteraan ekonomi: meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat berkontribusi positif terhadap kebahagiaan.
2. peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan: akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan layanan kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan masyarakat.
3. peningkatan keharmonisan sosial: mendorong hubungan sosial yang positif dan memperkuat ikatan komunitas dapat meningkatkan kebahagiaan.
4. peningkatan lingkungan hidup: menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal dapat memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan.
kebahagiaan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
data dari badan pusat statistik (bps) menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan masyarakat indonesia bervariasi di berbagai daerah. beberapa daerah memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi, sementara yang lain memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah.
untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat, berbagai upaya perlu dilakukan, termasuk peningkatan kesejahteraan ekonomi.
selain itu, akses pendidikan dan kesehatan, keharmonisan sosial, serta kondisi lingkungan hidup.
dengan demikian, kebahagiaan masyarakat indonesia diharapkan dapat meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan