Sedangkan Andi, warga Alang-Alang Lebar Kota Palembang berharap pemerintah dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk
program-program pencegahan dan memberikan dukungan yang lebih besar terhadap lembaga kesehatan di daerah ini.
"Saya percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, kita dapat melawan peningkatan kasus HIV ini bersama-sama," tambahnya.
Intinya lanjut Andi, perlu adanya tindakan konkret dari pemerintah dalam menanggapi kekhawatiran warga masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang mendukung pencegahan HIV, dan menjaga kesehatan masyarakat Palembang secara menyeluruh.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Palembang, Lailata Ridha SH mengatakan, perlu adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah kota, tokoh agama, dan tokoh masyarakat guna mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit menular ini.
"Situasi ini (meningkatnya kasus HIV memerlukan respons cepat dan kolaborasi lintas sektor. Kami sebagai anggota DPRD berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif," ungkapnya.
Politisi asal Partai Golkar ini menginginkan adanya peran nyata tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan edukasi mengenai HIV dan mendorong perilaku pencegahan.
"Kita percaya bahwa dengan melibatkan tokoh-tokoh tersebut dapat memperkuat kesadaran masyarakat dan mengurangi stigma yang masih melekat pada penderita HIV.
Selain itu lanjut Lailata, tokoh agama juga diharapkan dapat memberikan pandangan moral yang mendalam, mendukung upaya pencegahan, dan membantu merangkul komunitas agar bersatu melawan penyebaran penyakit ini.
"Kita selaku dewan mengajak tokoh agama untuk turut terlibat dalam menyosialisasikan nilai-nilai kesehatan dan tanggung jawab bersama dalam mencegah kasus HIV di Palembang," tambahnya.
Selain itu masih kata Lailata, kolaborasi dengan pihak pemerintah dianggap sangat penting untuk mengimplementasikan program-program pencegahan yang lebih luas dan efektif.
Lailata juga menyerukan agar sumber daya yang memadai dialokasikan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan dan pengobatan.(ika/rob/tim)