Ratusan Warga Kemalaraja OKU Terima Bantuan Pangan Pemerintah

Warga Kabupaten OKU menerima bantuan pangan tahap II dari pemerintah--

BATURAJA - Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Kemalaraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menerima bantuan pangan dari pemerintah berupa beras sebanyak 10 kilogram (Kg).

Lurah Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, M Sandi Praja Ganta, Kamis (23/11/2023) mengatakan, bantuan pangan tersebut disalurkan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran.

Untuk Kelurahan Kemalaraja sendiri, kata dia, sebanyak 533 paket beras ukuran 10 Kg dibagikan kepada setiap KPM yang terdata sebagai penerima bantuan.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Cabai di OKU Tembus Rp100 Ribu

Setiap KPM sebelumnya diberikan kupon melalui Ketua RT masing-masing agar pendistribusian bantuan tersebut lebih tertib dan berjalan lancar.

"Warga cukup membawa fotocopy KK dan kupon saja. Untuk daftar penerima sudah ada dari pusat. Kami tinggal membagikan saja," jelasnya.

Sementara, Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon sebelumnya menjelaskan, pemberian bantuan pangan tahap II ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.

BACA JUGA:Bulog OKU Salurkan 235 Ribu Kg Beras Bantuan Pangan ke PKM

Penyaluran beras cadangan pangan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang disalurkan secara bertahap selama tiga bulan periode September hingga November 2023.

"Untuk wilayah kerja Bulog OKU total beras yang disalurkan sebanyak 2.800 ton yang didistribusikan kepada 92 ribu KPM yang tersebar di OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan," katanya.

Ia memastikan beras yang disalurkan dalam bentuk bansos ini telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sehingga dipastikan benar-benar layak dikonsumsi.

BACA JUGA:Siswa MAN 1 Lubuklinggau Juara Menembak Dandim 0420

"Kabar baiknya untuk masyarakat bahwa pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras yang akan disalurkan kembali hingga Juni 2024," ujarnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan