Jelang Nataru, Harga Cabai di OKU Tembus Rp100 Ribu

Amzar Kristofa S.IP MSi--

BATURAJA - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 harga cabe-cabean di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melonjak.

Jika minggu lalu, harga seluruh jenis cabai per satu kilogramnya Rp 83 ribu hingga Rp 90 ribu, kini merangkak naik diharga Rp 100 ribu perkilogram. 

"Hal ini disebabkan dampak kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan belakangan," tegas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU, Amzar Kristofa S.IP MSi, Rabu (22/11).

BACA JUGA:HAR Kenalkan Produk UMKM Lokal

Sementara untuk harga bawang merah-putih tidak ada kenaikan yakni Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu perkilogram.

“Untuk barang komoditi seperti beras saat ini stabil diangka Rp 13 ribu perkilogram, kalau yang premium Rp 14 ribu perkilo,” ujar Amzar.

Disperindag OKU sendiri lanjut Amzar, terus memantau perkembangan harga pokok dipasaran jelang Nataru ini, seperti sidak pasar yang baru-baru dilakukan Disperindag OKU.

BACA JUGA:Nyambi Bisnis Sabu, Petani Gumeg Dibekuk

“Memang sudah diamanatkan oleh Pj Bupati OKU untuk terus pantau harga bahan pokok jelang Nataru ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Kami juga pada tanggal 13 September kemarin sudah melakukan sidak pasar,” bebernya.

Disperindag OKU juga telah meninjau beberapa gudang dan agen distributor di Kabupaten OKU untuk memastikan stok bahan pokok jelang Nataru.

“Insyaallah stok aman, kami sudah meninjau ke beberapa agen distributor. Baik terigu, gula, minyak dan yang lainnya mencukupi untuk beberapa bulan kedepan,” sambung Amzar.

BACA JUGA:Deru Janji Perbaiki Kerusakan Jalan Cor Batukuning OKU

Amzar membeberkan telah melakukan beberapa upaya dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan.

“Ya melalukan pengawasan dan monitoring harga secara berkala dan melakukan pasar murah,” pungkasnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan