Ketahui Apa Itu Gangguan Bicara pada Pasien Anak dengan Celah Lelangit

RSUD Sleman bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Senyum Nusantara menyelenggarakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, Minggu (25/12/22)-Foto : ANTARA -

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan - Kepala Leher (THT-KL) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Tri Juda Airlangga, Sp.THTBKL menjelaskan gangguan bicara yang dapat terjadi pada pasien dengan celah lelangit, khususnya pada pasien bayi dan anak-anak dan cara meminimalkannya.

“Untuk bicara itu, banyak faktor yang terlibat, pertama paru-paru kita bagus nggak, kedua pita suara,” kata Tri dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Senin.

Di dalam pita suara, terdapat bagian yang disebut dengan jaringan resonansi. Biasanya, pasien dengan celah lelangit dapat mengalami gangguan bicara ketika jaringan resonansi tidak bekerja dengan semestinya.

“Setelah dari pita suara, dia (suara) naik ke atas lewat tenggorok, dari tenggorok dia melewati rongga mulut dan rongga hidung,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

BACA JUGA:Akar Pinang Dapat Membantu Mengecilkan Rahim Pasca Melahirkan

BACA JUGA:Daun Pinus Dapat Mengobati Stroke dan Mengurangi Stres

Untuk pasien dengan gangguan celah lelangit, ujarnya biasanya itu akan terbuka dari mulut ke hidung, ada celah di atasnya yang mengakibatkan suaranya jadi hipernasal.

Hipernasal merupakan bunyi ucapan yang diakibatkan oleh udara yang terlalu banyak keluar melalui hidung saat berbicara.

Hal ini menyebabkan pasien dengan celah lelangit biasanya tidak dapat mengucapkan huruf-huruf tertentu, seperti ‘p’, ‘b’, dan ‘e’.

Oleh karena itu, dokter akan melakukan tindakan untuk meminimalkan potensi kesulitan berkomunikasi pada pasien, khususnya pasien bayi dan anak-anak.

BACA JUGA:MPASI Buatan Sendiri Lebih Baik

BACA JUGA:Khasiat Daun Seduduk : Keajaiban Alam untuk Kesehatan

Dokter akan melakukan prosedur operasi untuk mencegah komplikasi kesehatan yang dapat terjadi pada pasien celah lelangit, salah satunya gangguan bicara.

“Setelah dioperasi, posisi lidah harus membaik, tetapi biasanya suara pasien akan mengalami hipernasal dan itu harus kita perhatikan,” kata Tri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan