Cara Budidaya dan Keunikan Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi yang Terancam Punah !

Ikan tapah yang merupakan monster penghuni Sungai Musi keberadaannya terus berkurang dan terancam puntah-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Ikan tapah, salah satu spesies ikan yang menghuni Sungai Musi Sumatera Selatan memikat dengan keunikan dan ukurannya yang luar biasa.

Jika mencapai ukuran optimalnya, ikan ini menjadi salah satu ikan air tawar terbesar di Indonesia, bahkan disebut sebagai 'monster' karena ukurannya yang mengesankan.

Ternyata ikan ini bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga tersebar di beberapa negara Asia seperti Pakistan, Vietnam, dan Malaysia.

BACA JUGA:Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi Sumatera Selatan yang Semakin Langka !

BACA JUGA: Sama-sama Berkumis, Apa Beda Ikan Tapah dan Baung? Harta Karun Sungai Musi yang Semakin Langka !

Willago, demikian nama Latinnya, memiliki tubuh yang panjang dan padat dengan kepala lebar serta mulut yang besar.

Ciri khasnya yang mencolok adalah adanya kumis dan gigi tajam di mulutnya yang memungkinkannya sebagai predator efektif di lingkungan air tawar.

Ukuran ikan tapah bisa sangat besar, mencapai panjang hingga 2,4 meter, meskipun yang seukuran itu sangat langka.

BACA JUGA: Asal Usul dan Legenda Danau Cala Musi Banyuasin : Sentra Ikan Tapah di Sumatera Selatan !

BACA JUGA:5 Fakta Unik Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi yang Ukurannya Bisa Sebesar Manusia !

Rekor tangkapan ikan tapah mencatat beberapa spesimen besar, seperti yang tertangkap di Sungai Kapuas dengan panjang 168 cm dan berat 51 kg.

Meskipun di satu sisi dianggap sebagai ikan 'monster' yang menakutkan, ikan tapah juga merupakan objek konsumsi yang populer di beberapa daerah.

Namun, populasi ikan tapah semakin berkurang drastis karena aktivitas over-fishing dan kurangnya upaya perlindungan dan restocking.

BACA JUGA:Mitos dan Legenda Ikan Tapah : Makna Budaya di Sumatera Selatan !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan