Elman Pimpin Langsung Aksi Kunjungan Lapangan untuk Tekan Angka Stunting

Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman memberikan langsung bantuan kepada warga --

PRABUMULIH - Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, memimpin langsung aksi turun lapangan bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat Prabumulih Utara dan lurah serta Pj Ketua TP PKK, Windriani Elman.

Mereka mendatangi satu persatu kediaman anak penderita stunting sebagai bagian dari komitmen untuk menekan angka stunting di Kota Prabumulih, Selasa (21/11).

Dalam aksi kunjungan lapangan tersebut, Pj Walikota Prabumulih ingin melihat langsung kondisi rumah serta kondisi ekonomi keluarga anak penderita stunting.

BACA JUGA:Gegara Ganti KK, Warga Tak Dapat Lagi Dana PKH

Keberadaan seluruh kepala dinas/badan serta camat dan lurah turut mendukung upaya ini, dimaksudkan agar pihak berwenang dapat memberikan program bantuan yang tepat sasaran kepada keluarga anak penderita stunting.

"Pertemuan langsung dengan keluarga anak penderita stunting ini membantu kami untuk merancang program bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan normal anak-anak di Kota Prabumulih," ungkap Pj Walikota Prabumulih.

Dengan adanya kunjungan lapangan ini sambung Elman, pihaknya dapat ‘keroyokan’ untuk menekan angka stunting sehingga penanganannya  dapat cepat teratasi.

BACA JUGA:Pipa Pertamina Bocor Lagi, DLH Prabumulih Turunkan Tim

“Seluruh OPD yang menyangkut masalah kemasyarakatan turun,  bukan hanya sekedar turun saja tapi melihat apa yang bisa dibantu mulai dari gizinya, termasuk jika belum ada KK dan KTP, rumahnya layak huni atau tidak ada jamban atau tidak nah ini langsung diinvenatrisir lalu dikeroyok Bersama,” bebernya.

Lebih lanjut H Elman menuturkan, ke depan nantinya setiap minggu tim penanganan stunting wajib turun ke lapangan mendatangi penderita stunting untuk melihat perkembangannya pasca diberikan program bantuan. 

“Kalau masalah gizi saya yakin dalam waktu 1 atau 2 bulan Insya Allah selesai, tapi kalau masalah lain kita perlu waktu,” ucapnya dengan nada optimis seraya mengatakan penyebab stunting di Kota Prabumulih didominasi faktor ekonomi.

Karena itu sambung Elman, diberikan kepada keluarga anak penderita stunting melibatkan berbagai aspek, mulai dari kesehatan hingga aspek sosial ekonomi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas di masa depan dengan harapan kedepan tidak ada lagi anak penderita stunting di Kota Prabumulih. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan