Pj. Walikota Prabumulih Dijadwalkan Salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin Pangkul

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, akan melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Al Muhajirin 1, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. 

Selain itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi MSi, dijadwalkan untuk melaksanakan salat di Masjid Al Muawwanah, Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur. Asisten 3 bidang kesejahteraan rakyat, akan menunaikan salat di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kasubbag Kesra, Romadhon, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan wartawan pada Minggu, 16 Juni 2024. Romadhon juga menjelaskan bahwa pada perayaan Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kota Prabumulih akan menyumbangkan tiga ekor sapi untuk dikurbankan di masjid-masjid tempat Pj Walikota, Pj Sekda, dan Asisten 3 melaksanakan salat Idul Adha.

"Nantinya, hewan kurban akan diserahkan kepada panitia kurban masjid tersebut untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu secara adil," ujar Romadhon.

BACA JUGA:Pj. Walikota Prabumulih Dijadwalkan Salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin Pangkul

BACA JUGA:Harga Telur di Baturaja Tembus Rp30 Ribu/Kg

Dijelaskan Romadhon, sumbangan tiga ekor sapi dari Pemerintah Kota Prabumulih merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemkot dalam mendukung perayaan Idul Adha. Hewan kurban ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat yang kurang mampu di tiga lokasi tersebut.

"Penyerahan hewan kurban ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah kepada warganya. Kami berharap, dengan adanya sumbangan ini, semua masyarakat dapat merasakan kebahagiaan Idul Adha," ungkap Romadhon.

Proses penyerahan hewan kurban akan dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha. Panitia di masing-masing masjid akan bertanggung jawab untuk penyembelihan dan pendistribusian daging kurban kepada warga yang berhak menerima. (abu)