Pemkab Muba Jadi Percontohan Sistem Sewa Kendaraan Dinas
Pemkab Muara Enim melakukan kunjungan kaji tiru sistem sewa kendaraan dinas Pemkab Muba--
SEKAYU, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ( Pemkab Muba) telah mencatatkan prestasi sebagai pelopor dalam penerapan sistem sewa kendaraan dinas di wilayah Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim yang melakukan kunjungan untuk belajar dari pengalaman Muba.
Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi Mahmud, menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kunjungan dari kabupaten lain yang ingin meniru kebijakan Muba dalam rangka meningkatkan sinergi pelayanan masyarakat dan memajukan Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota.
"Kami menyambut baik kedatangan jajaran Pemkab Muara Enim yang ingin belajar dari sistem sewa kendaraan dinas yang telah kami terapkan," ujar Sekda Apriyadi di Palembang, Sabtu (8/6).
BACA JUGA:Dampak Blackout : Pemkot Prabumulih Akan Adakan Genset untuk Setiap OPD
BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan Publik : Latihan Sikap dan Kerapian untuk Bintara Polri di Musi Rawas
Sistem sewa kendaraan dinas yang diterapkan di Muba bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran dan memastikan penggunaan kendaraan dinas lebih tepat guna.
Apriyadi Mahmud menjelaskan bahwa melalui sistem sewa ini, Pemkab Muba dapat menghemat anggaran operasional dan perawatan kendaraan yang biasanya menjadi beban cukup besar bagi anggaran daerah.
"Langkah ini diambil untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada dan memastikan setiap kendaraan dinas digunakan dengan baik sesuai kebutuhan operasional pemerintahan," tambah Apriyadi.
Dalam kunjungan kaji tiru tersebut, Inspektur Pemkab Muara Enim, Suherman, yang memimpin rombongan menyatakan kekagumannya terhadap sistem yang diterapkan oleh Pemkab Muba.
BACA JUGA:Gaji 13 Cair Pekan Depan, Pemkot Prabumulih Siapkan Anggaran Rp22 Miliar
Ia melihat bahwa sistem sewa kendaraan dinas ini bisa menjadi model yang baik dan layak untuk diterapkan di Muara Enim.
"Kami memutuskan untuk melakukan kaji tiru ke Muba karena kami melihat penerapan sistem sewa ini mampu membuat penggunaan anggaran menjadi lebih efektif dan efisien. Kami berharap bisa menerapkan hal serupa di Muara Enim," ujar Suherman.