Sebulan Lebih Air PDAM Mati, Buang Hajat Numpang ke Masjid

Personil Satpol PP menunjukan air PDAM tidak mengalir.--

MUARA ENIM – Personil Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim mengalami kesulitan air bersih.

Pasalnya, makrkas polisi pamog praja yang terletak dikawasan perkantoran Islamic Center itu sudah satu bulan lebih pendistribusian air bersih PDAM Lematang Enim mati.

Mirisnya lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti buang air kecil, air besar dan untuk wudhu mereka harus menumpang ke masjid Islamic center.

BACA JUGA:Kabut Asap Karhutla, Dewan Minta Disdik Liburkan Sekolah

“Sudah sebulan lebih air PDAM di kantor Satpol PP mati. Meski demikian pihaknya tetap rutin membayar iuran ke PDAM,” keluh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP (Polisi Pamong Praja) Muara Enim AM Musadeq Sai Sohar SIP MSi, Kamis (19/10).

Lanjutnya, pihaknya sudah menghubungi pihak manajemen PDAM Lematang Enim untuk mengkonfirmasi terkait pendistribusian air bersih di kantor Satpol PP mati. Namun tidak ada respon dari pihak PDAM Lematang Enim.

“Biasanya air hidup terus. Namun sekarang mati sudah sebulan lebih,” katanya.

BACA JUGA:Atasi Kemacetan dan Lakalantas, HAR Usul Bangun Flyover

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kata dia, pihaknya menumpang ke masjid Islamic Center.

“Nak kencing, nak mising, nak wudhu numpang galo ke masjid Islamic Center,”ujar Musadeq dengan nada kesal.

Selain itu, anggotanya berinisiatif membeli air tanki untuk keperluan dikantor.

“Sudah 4-5 kali beli air tanki. Satu tanki Rp150 ribu dan hanya bertahan dua hari dan harus membeli air lagi. Kita tidak tahu letak salahnya dimana sehingga menyebabkan air di kantor Satpol PP mati dalam waktu panjang,” terangnya.

BACA JUGA:Asap Tebal Menyelimuti Kota Prabumulih, PJ Wako Instruksikan Sekolah Wajib Daring

Dirinya sangat menyangkan pelayanan pihak manajemen PDAM Lematang Enim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan