Juru Parkir di Muaraenim Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

--

MUARA ENIM - Warga Tanah Abang mendadak heboh. Pasalnya salah seorang warganya bernama Diki Andriansyah (35), Jalan Kolonel Burlian Tanah Abang, Gang Mataram, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, yang sehari-harinya sebagai tukang parkir ditemukan terkapar berlumuran darah, Kamis (16/11).

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 05.30 WIB  korban sempat pulang ke rumah mengantarkan membawa sayur mayur di daerah Tanah Abang. Setelah itu korban kembali ke pasar. 

Namun sekitar pukul 06.00 WIB, warga Tanah Abang dan para pengguna jalan mendadak heboh sebab menemukan korban sudah terkapar dibadan aspal jalan di Jalan Kolonel H Burlian, dengan berlumuran darah dengan kondisi sekarat.

Kemudian warga melaporkan temuan tersebut ke Polres Muara Enim, dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

Setelah dilakukan perawatan diduga kehabisan darah sehingga nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia.

Menurut orang tua korban, Asmadi bahwa anaknya itu baru pisah dengan istrinya.

Sekiitar seminggu yang lalu istrinya sudah menikah lagi.

Untuk penyebab kematian korban, dirinya belum tahu dan menyerahkan sepenuhnya penyidikan ke Polres Muara Enim.

"Kami sudah ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya penyidikan kepada kepolisian," ujar Asmadi.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Waka Polres Muara Enim Kompol CS Panjaitan, SE MSi didampingi Kabag Humas AKP Situmorang, membenarkan jika ada warga Tanah Abang yang tewas  diduga kehabisan darah karena luka akibat senjata tajam ditangan kirinya.

Namun penyebabnya belum tahu pasti sebab pada saat kejadian belum ada saksi yang melihat pasti sehingga masih dalam penyelidikan. 

Saat ini, lanjut Waka Polres Muara Enim, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti 1 unit motor Beat warna Hijau tanpa nopol dan 1 unit HP untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kita tunggu hasil penyelidikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa disimpulkan," ujarnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan