Ragam Sate di Indonesia: Kekayaan Rasa dari Sabang sampai Merauke

Ragam Sate di Indonesia: Kekayaan Rasa dari Sabang sampai Merauke-foto : tangkapan layar ig--

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sate, sebuah kuliner khas Indonesia yang telah dikenal dan dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia merupakan salah satu kekayaan budaya kuliner yang patut dibanggakan.

Terbuat dari potongan daging yang ditusuk menggunakan tusuk sate kemudian dipanggang di atas arang hingga matang dan disajikan dengan berbagai bumbu dan saus yang lezat, sate menjadi favorit di berbagai kalangan.

Sejarah sate di Indonesia diperkirakan dimulai dari pengaruh budaya Arab dan India yang masuk ke Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13.

Pada masa itu, pedagang dari Timur Tengah dan India membawa tradisi memasak daging dengan cara dipanggang atau dibakar.

BACA JUGA:Moci Mania : Kelezatan Legendaris Dibalik Makanan Tradisional

BACA JUGA:Pindang Pegagan vs. Pindang Meranjat : Duel Khas dari Ogan Ilir, Mana yang Lebih Juara ?

Teknik ini kemudian diadaptasi oleh penduduk lokal dan menjadi hidangan yang kita kenal sebagai sate.

Nama "sate" sendiri berasal dari bahasa Tamil "catai" yang berarti daging.

Tradisi ini kemudian menyebar luas di seluruh kepulauan Indonesia dengan berbagai variasi yang unik sesuai dengan daerah masing-masing.

Indonesia memiliki beragam jenis sate yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya.

BACA JUGA:Tahu Genjrot : Kuliner Khas Cirebon yang Memikat Lidah

BACA JUGA:Keunikan Pempek Kapal Selam : Makanan Khas Sumatera Selatan yang Melegenda

Beberapa di antaranya yang paling populer adalah :

1.  Sate Madura

Jenis sate yang paling dikenal di Indonesia.

Terbuat dari daging ayam atau kambing yang dipotong kecil-kecil disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan manis serta kecap manis yang khas.

Sate ini biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat.

BACA JUGA:Jasuke : Paduan Sederhana yang Menyatu dalam Setiap Gigitan Dan Suapan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan