Polisi Turunkan Tim Selidiki Perampokan Pengusaha Kopi Selangit

AKP Herman Junaidi, Kasat Reskrim Polres Mura--

MUSI RAWAS, KORANPALPOS.COM - Perampokan yang terjadi di Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), menjadi atensi jajaran Polres setempat.

Untuk itu, Sat Reskrim Polres Musi Rawas (Mura) turunkan tim untuk memback up Jajaran Polsek Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus perampokan tersebut. 

"Kasusnya masih dalam penyelidikan, saat ini kita masih berada di lapangan," demikian diungkapkan Kapolres Mura AKBP AndiSupriadi, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, dihubungi palpos, Selasa 14 Mei 2024.

Menurut Herman, pihaknya belum bisa memberi keterangan detail terkait masalah ini karena tim sedang bekerja dilapangan. "Nanti saja akan kita informasikan hasilnya, saat ini kita masih dilapangan," ujarnya. 

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Sopir Bus Lingga Kencana yang Menewaskan 11 Pelajar SMK sebagai Tersangka

BACA JUGA:Berusaha Melawan, Tauke Kopi Selangit Musi Rawas Tewas Ditikam Perampok : Begini Kronologis Kejadiannya !

Sementara itu informasi yang dihimpun palpos, saat kejadian korban dan pelaku sempat berkelahi dan menusuk korban. Setelah menusuk korban, pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kecil dan berambut Panjang langsung kabur meninggalkan korban.

Ibu korban yang sempat melihat salah seorang pelaku kabur namun sudah jauh. Sementara korban langsug dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat. Namun diduga banyak hilangan darah korban tidak tertolong dan meninggal di RS.

Seperti diberitakan palpos sebelumnya, kenaikan harga kopi yang terjadi beberapa pekan terakhir, ternyata tidak selamanya membawa kabar gembira bagi para petani.

Di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, kabar duka menyelimuti para petani dan masyarakat setempat dengan tewasnya seorang tauke kopi dalam sebuah perampokan.

BACA JUGA:Serempetan, 2 Pengendara Motor Luka Ringan

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Penyelundupan 125.684 Ekor Benih Lobster

Selasa, 14 Mei 2024, sekitar pukul 00.15 WIB, Fatkhurrozi bin Suraten (36), seorang pengusaha kopi asal Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, ditemukan tewas setelah ditikam perampok.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban, saat ia memergoki para pelaku yang hendak menjarah rumahnya.(yat)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan