Iqbal : Hujan Belum Merata di OKI, Terdata 32 Hotspot

Kalaksa BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana--

KAYUAGUNG - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana menyebut, hujan di daerah Kabupaten OKI belum merata dibandingkan daerah lain.

Menurut Eks Sekretaris BPBD Sumsel ini juga, selain cuma sedikit, ada tempat di daerah Kabupaten OKI yang belum tersentuh hujan yakni Jungkal, Kecamatan Pampangan.

"Tadi saya sampaikan, kondisi hujan di wilayah Sumsel khususnya di OKI cuma sedikit. Terutama di daerah seperti Jungkal belum tersentuh hujan," ungkapnya kepada awak media saat berada di Manggala Agni Daops OKI, Minggu (12/11).

BACA JUGA:Saling Tantang di Medsos, Remaja di OKU Tawuran

Ia menambahkan, pada hari ini terdapat 50 hotspot di Provinsi Sumsel. Dimana dari jumlah tersebut, 32 Hotspot diantaranya berada di daerah Kabupaten OKI.

"Bisa dibilang ini menurun. Untuk di OKI sebelumnya jumlah hotspot sempat di atas angka 100 bahkan mencapai 200," ujarnya.

Dikatakannya lagi, pada wilayah OKI ada beberapa kecamatan yang menjadi fokus mereka, seperti Pangkalan Lampam, Pampangan, Pedamaran dan Cengal.

BACA JUGA:Menteri LHK : 80 Persen Hotspot Jadi Fire Spot

"Hal ini karena, pertama wilayahnya belum ada hujan yang rata. Kemudian, kondisi lahan kebanyakan gambut. Saat sudah terbakar, maka kami baik dari BPBD, Manggala Agni, Polri, dan TNI susah untuk memadamkan," tuturnya.

Masih kata Iqbal, lahan yang terbakar tersebut bisa dipadamkan kalau terendam air.

Namun menurutnya, sumber air menjadi sangat susah karena hari tanpa hujan sudah lama.

BACA JUGA:Sebanyak 2.353 Peserta PPPK Ogan Ilir akan Mengikuti Tes Kopetensi, Simak Lokasi dan Tanggal Tesnya

Saat disinggung tentang kunjungan Menteri LHK di daerah OKI ? Iqbal menerangkan, dengan kehadiran menteri tersebut merupakan hal yang sangat bagus. 

"Ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah pusat Kementrian LHK, bahwa bencana karhutla bukan cuman menjadi tanggungjawab provinsi dan kabupaten, tetapi juga pemerintah," tutupnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan