Warga Terdampak Banjir OKU Mulai Dapat Bantuan

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Dahlia |

Jumat , 10 May 2024 - 22:05

PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang menyalurkan bantuan sosial untuk korban banjir di Kabupaten OKU, Jumat (10/5/2024)-Foto : Antara-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM – Dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten OKU tak hanya merendam lebih dari 1000 unit rumah warga namun juga berdampak pada kerusakan infrastruktur misalnya jalan dan juga jembatan.

Kondisi ini selain berpengaruh pada aktivitas warga juga tentu mm membuat mental dan kesehatan warga terganggu.

Oleh sebab itu, pemerintah setempat bertindak cepat melakukan antisipasi yakni mulai membuka akses untuk membantu warga khususnya korban untuk makan dan obat-obatan.

Salah satunya mendirikan dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Dapur umum tersebut khusus melayani korban banjir dengan menyediakan makan dan minum secara gratis.

Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Rina Diana di Baturaja, Kamis (9/5) mengatakan, pihaknya turut andil untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (7/5).

"Dapur umum ini kami dirikan untuk membantu para korban banjir, khususnya warga sekitar rumah sakit yang banyak bermukim di bantaran Sungai Ogan," katanya.

Dia mengatakan rumah sakit milik pemerintah daerah setempat tersebut menyiapkan dapur umum untuk korban bencana dengan memberikan makanan dan minuman secara gratis.

Bagi warga yang terdampak banjir dapat mengunjungi dapur umum yang telah disediakan oleh RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilayani oleh petugas di lapangan.

"Mudah-mudahan dengan didirikannya dapur umum ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat setelah dilanda bencana alam. Bagi masyarakat, terutama korban banjir silahkan datang ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Baturaja Timur," ujarnya.

warga terdampak banjir oku mulai dapat bantuan                               baturaja, koranpalpos.com – dampak bencana banjir yang melanda kabupaten oku tak hanya merendam lebih dari 1000 unit rumah warga namun juga berdampak pada kerusakan infrastruktur misalnya jalan dan juga jembatan.
kondisi ini selain berpengaruh pada aktivitas warga juga tentu mm membuat mental dan kesehatan warga terganggu.
oleh sebab itu, pemerintah setempat bertindak cepat melakukan antisipasi yakni mulai membuka akses untuk membantu warga khususnya korban untuk makan dan obat-obatan.
salah satunya mendirikan dapur umum di rumah sakit umum daerah (rsud) ibnu sutowo baturaja, kabupaten ogan komering ulu (oku).
baca juga:teknik distraksi dapat dimanfaatkan untuk kendalikan emosi
baca juga:‘jago’ golkar sumsel tunggu putusan dpp 
dapur umum tersebut khusus melayani korban banjir dengan  menyediakan makan dan minum secara gratis.
direktur rsud ibnu sutowo baturaja, rina diana di baturaja, kamis (9/5) mengatakan, pihaknya turut andil untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir yang terjadi pada selasa (7/5).
"dapur umum ini kami dirikan untuk membantu para korban banjir, khususnya warga sekitar rumah sakit yang banyak bermukim di bantaran sungai ogan," katanya.
dia mengatakan rumah sakit milik pemerintah daerah setempat tersebut menyiapkan dapur umum untuk korban bencana dengan memberikan makanan dan minuman secara gratis.
baca juga:oposisi masih sangat diperlukan dari persepektif demokrasi dan ketatanegaraan
baca juga:warga berharap ditinjau ulang terkait het bersubsidi minyakita 
bagi warga yang terdampak banjir dapat mengunjungi dapur umum yang telah disediakan oleh rsud ibnu sutowo baturaja untuk dilayani oleh petugas di lapangan.
"mudah-mudahan dengan didirikannya dapur umum ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat setelah dilanda bencana alam. bagi  masyarakat, terutama korban banjir silahkan datang ke rsud ibnu sutowo baturaja di jalan ahmad yani, kecamatan baturaja timur," ujarnya.
berdasarkan data dari bpbd oku tercatat lebih dari 1.500 rumah warga di wilayah itu terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
adapun wilayah terdampak banjir, yaitu sejumlah kawasan di kecamatan baturaja barat, seperti kelurahan tanjung agung, talang jawa, air gading, desa tanjung karang, kelurahan batu kuning, desa laya, karang endah, batu putih, pusar, dan kelurahan saung naga.
baca juga:pj gubernur agus fatoni ingatkan pentingnya meningkatkan kualitas sdm 
baca juga:pejabat kementan patungan biayai umrah syl rp1 m 
untuk kecamatan baturaja timur meliputi kelurahan sekarjaya, baturaja permai, baturaja lama, kemala raja, kelurahan sukaraya, dan desa air paoh.
selanjutnya, kecamatan lubuk batang meliputi desa kepayang, lubuk batang lama, belatung, belimbing, gunung meraksa serta sejumlah desa lainnya di kecamatan peninjauan.
selain itu, 3  jembatan gantung putus akibat diterjang luapan air sungai ogan.
tiga jembatan ini berlokasi di desa pusar dan karang agung, kecamatan baturaja barat serta di desa lubuk rukam kecamatan peninjauan.
baca juga:pejabat kementan patungan biayai umrah syl rp1 m 
baca juga:reog, kesenian tradisional yang dapat menjadi daya tarik wisata mendunia
“hasil pemantauan di lapangan kita temukan ada dua jembatan gantung yang putus akibat banjir, ” kata pj bupati oku, h teddy meilwansyah.
terkait hal itu, teddy mengaku akan segera mencarikan solusi agar jembatan dimaksud dapat difungsikan warga setempat.
"akan kita perbaiki dengan mengunakan dana bantuan tidak tetap (btt) atau bisa juga menggunakan dana bantuan dari bnpb pusat, “ucapnya.
lalu berapa banyak infrastruktur di oku yang rusak dampak dari banjir? teddy mangaku masih dalam proses pendataan.
“untuk sementara baru tiga jembatan gantung yang rusak, sementara yang lain masih kita data,”tandasnya.
siapkan dana rp1,5 m
pemerintah kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, menyiapkan dana sebesar rp1,5 miliar untuk penanganan bencana banjir di wilayah tersebut.
"banjir yang terjadi di kabupaten oku sejak selasa (7/5) hingga hari ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata penjabat bupati oku teddy meilwansyah di baturaja, rabu.
terkait hal itu, teddy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi sumatera selatan (sumsel) guna menyiapkan dana bantuan sebesar rp1,5 miliar untuk para korban banjir yang ada di wilayahnya.
"dana bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam agar tidak larut dalam kesedihan," katanya.
pemkab oku juga terus berupaya untuk memberikan bantuan sembako, termasuk pelayanan kesehatan seperti pemberian obat-obatan agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh banjir.
"mudah-mudahan banjir segera surut dan tidak ada lagi bencana susulan," ujarnya.
berdasarkan data dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) oku tercatat lebih dari 1.500 rumah warga di wilayah itu terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
meskipun tidak ada korban jiwa, bencana alam tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan gantung dan beberapa titik ruas jalan di wilayah tersebut terendam banjir hingga arus lalu lintas sempat lumpuh total.
"kondisi saat ini beberapa ruas jalan seperti di desa terusan, tanjung kemala, dan tanjung dalam yang sempat terendam banjir kini sudah bisa dilalui kendaraan lagi," kata kepala bpbd oku januar efendi.
meskipun demikian, januar mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 11 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan