STY Kecewa Kepemimpinan Wasit saat Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U-23

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yonhlg menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, Minggu (14/4/2024)-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kekalahan timnas Indonesia U-23 dengan skor 0-2 dari tuan rumah Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin, menuai kekecewaan dari pelatih Shin Tae-yong terhadap kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov.

Dalam laga tersebut, kedua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati, yakni melalui penalti yang dieksekusi oleh Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44, dan gol kedua yang dibukukan oleh Ahmed Alrawi melalui tendangan bebas pada menit ke-54.

"Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan.

BACA JUGA:Diwarnai 2 Kartu Merah : Garuda Muda Takluk 0-2 dari Qatar di Laga Pembuka Piala Asia U-23

BACA JUGA:PSSI Resmi Rilis 23 Nama Skuad Piala Asia U-23 2024 : Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubbner Masuk !

Kritik keras dilontarkan Shin terhadap keputusan wasit yang dinilainya tidak tepat.

Ia menyoroti kartu kuning kedua yang diberikan kepada Ivar Jenner serta beberapa pelanggaran keras yang dilakukan oleh Qatar yang diabaikan oleh wasit.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.

BACA JUGA:Tim U-23 Indonesia Semakin Solid : Berikut Jadwal Lengkap Skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 !

BACA JUGA:Jelang Laga Pembuka Piala Asia U-23 : Berikut Profil Pemain Kunci Timnas Qatar U-23 dan Indonesia U-23

Tak hanya itu, Shin juga menyebutkan keanehan lain yang dialami timnas Indonesia, yaitu keterlambatan ketibaan di Stadion Jassim bin Hamad pada hari pertandingan.

"Kami bermain di sini, di Qatar, maka Qatar bermain sebagai tim tuan rumah. Kemarin saat kami datang ke stadion, diperlukan waktu tujuh menit. Hari ini 25 menit," ujarnya.

Meski mengalami kekecewaan, Shin menegaskan bahwa timnas Indonesia tidak akan menyerah begitu saja.

BACA JUGA:Optimisme Shin Tae-yong Membara : Misi Garuda Muda Meraih Poin di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan