Warga Musi Rawas Geger ! Perampok Berbahaya Ajak Polisi Baku Tembak

Reporter: Maryati |

Editor: Romi Rivano |

Kamis , 21 Mar 2024 - 04:30

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi menggelar pres rilis di Mapolres Mura terkait penangkapan kedua perampok bersenjata api-Foto : Dokumen Palpos-

MUSIRAWAS - Tim Landak Satrekrim Polres Musi Rawas (Mura) berhasil mengungkap kasus perampokan yang dilakukan oleh dua tersangka, A. Rizal (43) dan Andre Juada Pratama (36), di wilayah tersebut.

Keduanya adalah warga Kabupaten Muratara yang kini harus berurusan dengan hukum setelah melakukan aksi perampokan yang cukup dramatis.

Perampokan itu terjadi pada Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti.

Saat itu, petugas mencoba untuk menangkap tersangka Andre, namun dia melakukan perlawanan dengan mengancam menggunakan senjata.

Meski sempat ditembak oleh petugas dan terluka di bagian samping kepalanya, Andre berhasil kabur.

Namun, upaya penangkapan tidak berhenti begitu saja. Pada Senin, 18 Maret 2024, Andre berhasil ditangkap tanpa perlawanan di salah satu pondok kebun sawit Desa Beringin Makmur, Kecamatan Rawas Ilir.

Sedangkan tersangka A. Rizal ditangkap pada Selasa pagi, 19 Maret 2024, di rumahnya.

Keduanya merupakan residivis dari kasus serupa yang telah meresahkan warga Kabupaten Mura dan Muratara.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH. S.IK M.H, menyatakan bahwa telah banyak laporan dari para korban terkait aksi dua pelaku ini, baik di Polres Musi Rawas maupun Polres Muratara.

warga musi rawas geger ! perampok berbahaya ajak polisi baku tembak                            musirawas - tim landak satrekrim polres musi rawas (mura) berhasil mengungkap kasus perampokan yang dilakukan oleh dua tersangka, a. rizal (43) dan andre juada pratama (36), di wilayah tersebut.
keduanya adalah warga kabupaten muratara yang kini harus berurusan dengan hukum setelah melakukan aksi perampokan yang cukup dramatis.
perampokan itu terjadi pada jumat, 15 maret 2024, sekitar pukul 12.30 wib di jalan desa durian remuk, kecamatan muara beliti.
baca juga:diduga hendak ngecer sabu, 3 pria asal pali dan muara enim ditangkap 
baca juga:bus po sahabat terguling, 6 penumpang dilarikan ke rs fadillah prabumulih
saat itu, petugas mencoba untuk menangkap tersangka andre, namun dia melakukan perlawanan dengan mengancam menggunakan senjata.
meski sempat ditembak oleh petugas dan terluka di bagian samping kepalanya, andre berhasil kabur.
namun, upaya penangkapan tidak berhenti begitu saja. pada senin, 18 maret 2024, andre berhasil ditangkap tanpa perlawanan di salah satu pondok kebun sawit desa beringin makmur, kecamatan rawas ilir.
baca juga:polisi tangkap tersangka kepemilikan senjata api laras panjang di megang sakti
baca juga:kpk umumkan penyidikan korupsi proyek pltu bukit asam pt pln dimulai
sedangkan tersangka a. rizal ditangkap pada selasa pagi, 19 maret 2024, di rumahnya.
keduanya merupakan residivis dari kasus serupa yang telah meresahkan warga kabupaten mura dan muratara.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi sh. s.ik m.h, menyatakan bahwa telah banyak laporan dari para korban terkait aksi dua pelaku ini, baik di polres musi rawas maupun polres muratara.
baca juga:polda sumsel penjarakan 6 sopir truk batubara ilegal
baca juga:heboh di kota lubuklinggau, penemuan bayi dalam sumur menggemparkan warga
menurut keterangan dari kapolres, peristiwa tragis terjadi pada senin, 11 maret 2024, di dusun pekalongan desa sumber asri, kecamatan sumber harta, kabupaten musi rawas.
korban, bernama tirwan, menjadi target perampokan ketika sedang mengendarai mobil suzuki carry pick up warna hitam.
korban berhasil menghindari aksi perampokan di lokasi tersebut, namun kedua pelaku, a. rizal dan andre, berhasil membawa kabur mobil serta barang berharga milik korban.
baca juga:polisi grebek pabrik pembuatan ciu beromset puluhan juta 
baca juga:kejari banyuasin tetapkan dua tersangka kasus korupsi dana korpri
tirwan melaporkan kejadian tersebut ke polres mura, dan dari situ, tim penyelidik melakukan upaya penangkapan.
meskipun tersangka andre sempat melakukan perlawanan dengan menembak petugas, akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan bersama dengan mobil korban.
dari kedua tersangka, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk senjata api rakitan, pisau, dan kendaraan korban.
keduanya dijerat dengan pasal 365 ayat (1) kuhp, yang mengatur tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
mereka berpotensi mendapat hukuman penjara hingga 9 tahun.
pada pengembangan kasus ini, terungkap bahwa peran masing-masing tersangka cukup jelas. a. rizal mengancam korban dengan pisau dan mengemudikan mobil korban.
sementara andre menggunakan senjata api rakitan untuk mengancam korban serta merampas barang-barang berharga dan mengikat korban.
dalam pengakuan, andre mengaku bahwa senjata yang digunakannya dalam aksi perampokan tersebut adalah miliknya dan dibelinya seharga rp 1,5 juta dari desa lesung batu.
kasus ini menjadi bukti bahwa keberadaan residivis masih menjadi ancaman serius dalam masyarakat.
penegakan hukum yang tegas dan penyelidikan yang intensif menjadi kunci untuk memberantas aksi kriminal di wilayah tersebut.
semoga dengan penangkapan kedua pelaku ini, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat kembali terjaga di musi rawas dan sekitarnya.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan