BMKG : Hujan Berpotensi Landa Sebagian Besar Wilayah, Termasuk Palembang !

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan ringan dan berawan menyelimuti sebagian besar kota di Indonesia, Rabu, 7 Agustus 2024 -Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan ringan akan melanda sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Sabtu ini.

Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi BMKG di Jakarta, hujan ringan hari ini berpotensi mengguyur beberapa wilayah, termasuk Denpasar, Serang, Bengkulu, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, Manokwari, Mamuju, Kendari, Palembang, dan Medan.

Selain itu, BMKG juga memperkirakan cuaca di wilayah Kota Yogyakarta akan didominasi oleh hujan lebat, sementara Kota Jakarta Pusat, Jambi, Surabaya, dan Makassar berpotensi mengalami hujan disertai petir.

BACA JUGA:Peringatan Cuaca Ekstrem: BMKG Sebut 32 Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BACA JUGA:BMKG: Hujan Lebat Mengancam Sebagian Besar Wilayah Sumsel Hari Ini !

Hujan sedang juga diprediksi akan melanda beberapa wilayah seperti Bandung, Pontianak, dan Mataram.

Di sisi lain, beberapa wilayah diprediksi akan mengalami cuaca berawan pada siang hari ini, seperti Banda Aceh, Gorontalo, Semarang, Samarinda, Tanjung Pinang, Kota Jayapura, dan Padang.

Sementara itu, Wilayah Tarakan diprediksi akan cerah dengan suhu berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celcius, sedangkan Ternate dan Manado diprakirakan cerah berawan dengan suhu rata-rata 23 hingga 32 derajat Celcius.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Sumsel

BACA JUGA:Hujan hingga Mei 2024, Perkiraan Cuaca di Sumsel

Prakirawan BMKG, Efa Septiani, sebelumnya menyatakan bahwa keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif, ditambah dengan adanya gelombang Rossby Ekuator, berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.

Menurut Efa, MJO terlokalisasi di Samudra Hindia, sementara gelombang Rossby Ekuatorial terdeteksi di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua bagian selatan.

"Selain itu, terdapat juga bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra yang memberi dampak tidak langsung berupa gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter," katanya.

BACA JUGA:Jalur Gunung Megang-Penanggilan Masih Proses Normalisasi : KA Bukit Serelo Gagal Berangkat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan