Polisi Buru Suami yang Tega Siram Istri dengan Air Keras
AKBP Endro Aribowo SIK, Kapolres Prabumulih-Foto: Prabu-
PRABUMULIH - Insiden tragis penyiraman air keras alias asam sulfat terhadap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Prabumulih Barat pada Rabu, 6 Maret 2024, sekitar pukul 07.45 WIB, telah mengguncang warga Prabumulih.
Peristiwa ini menjadi fokus utama jajaran Satreskrim Polres Prabumulih, yang langsung bergerak melakukan penyelidikan intensif serta memburu pelaku kejahatan tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH, Rabu 6 Maret 2024.
Kasat Reskrim menegaskan bahwa pelaku penyiraman air keras terhadap PNS Puskesmas Barat adalah suami korban yang berinisial YS alias YY.
BACA JUGA:PROTES HARGA SEWA KIOS
BACA JUGA:Polo Srimulat Meninggal Dalam Usia 61 Tahun
"Pelaku kabur dan masih kami buru, pelaku ini masih suaminya sendiri," ungkap Herli Setiawan, seraya menyebut bahwa keluarga korban telah secara resmi telah melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Prabumulih sekitar pukul 17.00 WIB pada hari yang sama.
Ketika diminta untuk mengungkapkan motif dari terduga pelaku yang nekat melakukan tindakan keji tersebut, Kasat Reskrim menyatakan bahwa belum dapat diungkapkan secara pasti.
"Mengenai kronologis nanti saya sampaikan, ini kan baru selesai melapor," jelasnya.
Informasi yang dihimpun juga mengungkapkan bahwa rumah tangga korban dengan pelaku sudah lama tidak harmonis.
BACA JUGA:Banjir Masih Terjadi, Dewan Geram !
Keduanya telah lama tidak tinggal serumah, dan bahkan korban tengah mengajukan proses perceraian.
"Sudah lama tidak harmonis, korban ini sudah beberapa kali mengajukan cerai tapi suaminya tidak mau. Mereka tidak tinggal serumah lagi, mungkin karena masalah itulah,” ujar sumber tersebut yang merupakan kerabat korban.
- Tag
- Share
-
-
