Kolam Pemandian Air Panas Suban: Antara Terapi Kesehatan dan Pungutan Liar

Kolam pemandian air panas suban di Kota Curup, Provinsi Bengkulu.--

CURUP, KORANPALPOS.COM - Kolam pemandian air panas Suban, yang terletak tidak jauh dari Tebing Suban di jalan Lintas Lubuklinggau Curup, dikenal sebagai lokasi terapi kesehatan yang dipercaya dapat membantu mengatasi masalah rematik, asam urat, dan lainnya.

Meskipun lokasinya sedikit jauh masuk ke dalam, kolam ini menarik banyak pengunjung yang mencari manfaat kesehatan dari air panas alaminya.

Namun, di balik manfaat kesehatannya, pemandian air panas Suban menghadapi masalah serius terkait pungutan tak jelas alias pungutan liar atau pungli, yang dikeluhkan oleh para pengunjung. 

Ketika memasuki area pemandian, pengunjung langsung diminta membayar uang parkir sebesar Rp5.000, untuk setiap kendaraan yang masuk.

BACA JUGA:Pantai Rio The Beach : Pesona Alam Memikat di Pesisir Barat Lampung

BACA JUGA:Wisata Baru yang Lagi Hits : Rainbow Slide di Tebing Suban, Destinasi Seru di Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup

Setelah masuk dan diarahkan ke area parkir, pengunjung kembali ditarik biaya masuk sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak, sesuai tarif resmi.

Masalah muncul ketika pengunjung hendak meninggalkan lokasi. Mereka kembali diminta membayar biaya penitipan kendaraan sebesar Rp10.000, meskipun sebelumnya sudah membayar uang parkir. Pungutan tambahan ini tidak disertai dengan keterangan resmi atau tiket dari pengelola, sehingga menimbulkan kesan pungutan liar dan premanisme.

Para pengunjung menyayangkan adanya pungutan tak jelas ini. Bukan karena nilai rupiahnya, tetapi karena ketidakjelasan dan kesan buruk yang ditimbulkannya. 

Hal ini tentu saja merusak citra keamanan dan kenyamanan di area pemandian air panas Suban.

BACA JUGA:Pesona Pantai Tapak Antu : Keindahan Alam dengan Legenda Mistis di Bangka Tengah

BACA JUGA:Bangka Botanical Garden: Eksotisme Alam Mirip Nami Island Korea di Pangkal Pinang

Pengunjung berharap agar pihak pengelola dan pemerintah setempat memperhatikan kondisi ini. Dengan penetapan tarif resmi yang jelas untuk biaya masuk dan parkir, dan tidak ada lagi biaya tambahan berupa penitupan kendaraan karena sudah membayar biaya parkir. 

Diharapkan pemandian air panas Suban dapat menjadi lebih ramah bagi pengunjung. Hal ini penting agar pengunjung tidak jera, dan pemandian air panas Suban dapat terus berkembang serta menjadi tujuan wisata dan terapi kesehatan yang populer dan tidak lekang oleh waktu. (yat)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan