Dinamika Politik dan Persaingan Calon dalam Pilkada 2024, Siapa Bakal Memimpin Kota Lubuklinggau ke Depan ?
Siapa yang layak memimpin Lubuklinggau ke depan ?--
LUBUKLINGGAU - Lubuklinggau tadinya merupakan Kota Adminitratif yang dipimpin oleh Riduan Effendi sebagai Walikota Administratif sejak 6 Agustus 1998 -12 November 2001.
Kemudian pada 2021 Kota Lubuklinggau resmi mekar dari Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan menjadi Daerah Otonomo Baru (DOB) berdasarkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2001.
Setelah resmi menjadi DOB, Riduan Effendi ditunjuk sebagai Pejabat Walikota Lubuklinggau dengan masa jabatan 13 November 2001-23 Februari 2003.
Selanjutnya pada tahun 2003, Kota Lubuklinggau melakukan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) secara langsung yang perdana.
Dalam pilwako langsung tersebut pasangan Riduan Effendi dan Eddy Syahputra terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau pertama untuk masa jabatan 24 Februari 2003- dan 24 Februari 2008. Keduanya resmi dilantik pada 24 Februari 2003.
Lima tahun kemudian, Riduan Effendi dan Wakilnya Eddy Syahputra, tak lagi bersama dan sebaliknya menjadi lawan politik dalam Pilwako Lubuklinggau yang kedua atau 2008.
Pada Pilwako Lubuklinggau 2008, diikuti lima pasangan calon, yakni pasangan Petahana Riduan Effendi yang berpasangan dengan putra daerah SN Prana Putra Sohe merapat urutan pertama.
Kemudian pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Sambas dan Wiwik Widayanti DM, Paslon nomor 3 Syarif Hidayat dan Zainal Arifin.
BACA JUGA:Kunker ke Muba, Ini 7 Prioritas Intsruksi Kajati Sumsel
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak 2024 Sudah Dimulai, Nama Kandidat Walikota Lubuklinggau Mulai Bermunculan
Lalu Paslon nomor urut 4 Hendra Gunawan dan Merismon, nomor urut 5 Paslon Eddy Syahputra (petahana) dan Darmadi Djufri.
Pada Pilwako kedua ini, nasib berpihak pada pasangan petahana Riduan Effendi- SN Prana Putra Sohe.