Angkutan Batubara Ilegal Masih Terus Beroperasi di Muaraenim : Jalinsum Macet Total, Ini Penyebabnya !

Posisi truk pengangkut batubara ilegal nyaris masuk jurang di jalan lintas Sumatera Desa Matas Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim-FOTO : FAHROZI KITE-

MUARA ENIM - Diam-diam angkutan batubara dari tambang ilegal di Kabupaten Muaraenim masih terus beroperasi.

Sebagai bukti, truk fuso pengangkut batubara dari pertambangan liar di Kecamatan Tanjung Agung terperosok di Jalan Lintas Sumatera (Jalintum) Desa Matas Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim, Rabu, 21 Februari 2024.

Akibat truk pengangkut batubara nyaris masuk jurang tersebut, arus lalulintas macet total.

BACA JUGA:Kabupaten Muba Sumatera Selatan Masuk Tiga Besar Nominator Paritrana Award 2023

BACA JUGA:Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Ramadhan Diprediksi Kian Meroket

Truk Mitsubishi Fuso nopol BE 9073 BJ yang dikemudikan oleh Novri (25), warga Lampung nyaris terperosok ke dalam jurang.

Meski tidak ada korban jiwa namun membuat Jalinsum Tanjung Agung - Panang Enim tepatnya di Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. 

Informasi dan pegamatan di lapangan, tampak kemacetan mulai terjadi mulai dari Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim sampai ke Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim atau sekitar 3 km.

BACA JUGA:Mulai 20 Februari 2024, Tol Indralaya-Prabumulih Mulai Menerapkan Tarif: Detailnya di Sini!

BACA JUGA:Dana Desa 2024 OKU Timur Sebesar Rp 261,8 milliar

Kemacetan disebabkan ada truk fuso angkutan batubara yang nyaris masuk jurang juga akibat ketidakdisiplinan para supir yang tidak sabar ingin saling mendahului sehingga menyebabkan kemacetan parah dan kendaraan sempat 'mengunci' satu sama lain.

Kemacetan tersebut mulai terurai setelah personil Satlatas Polres Muara Enim tiba di lokasi.

Menurut Novri, bahwa sebelum kejadian ia bertugas membawa angkutan batubara dari perusahaan tambang di wilayah kecamatan Tanjung Agung ke Lampung tadi malam.

BACA JUGA:HAR Paparkan 13 Program Pembangunan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan