Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Ramadhan Diprediksi Kian Meroket

Pedagang beras di pasar tradisional Ogan Ilir-Foto : Isro Antoni-

OGANILIR - Masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir keluhkan kenaikan sejumlah bahan pokok utamanya beras yang saat ini melonjak tajam.

Salah seorang pedagang manisan di Pasal Tradisional Indralaya, Amir menuturkan untuk harga beras sendiri mengalami kenaikan Rp 10 ribu per karung.

Di mana untuk saat ini haraga beras 10 kilogram beda di angka Rp 145 ribu. Semementara untuk harga jual kiloan diangka Rp 15 Ribu.

"Kenaikan ini sudah dari bulan Desember 2023 lalu. Mengalami kenaikan berpariasi dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu," ungkap Amir. Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Dana Desa 2024 OKU Timur Sebesar Rp 261,8 milliar

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Bagi Vitamin dan Siagakan Tim Kesehatan untuk Petugas PPK

Untuk penjualan kata Amir, saat ini masih normal. Kendati terdapat perbedaan pola pembelian oleh konsumen. Yang biasa beli karungan dengan adanya kenaikan ini terpaksa harus beli kiloan.

"Kenaiakan karena panen oleh petani banyak gagal, hal itu menyebabkan stok di gudang menipis sementara untuk permintaan meningkat," katanya.

Selain beras bahan pokok lainya yang nengalami kenaikan yakni minyak curah dari Rp 14 ribu ke Rp 15 500 per kilogram.

Selain itu, sagu  juga nengalami hal yang sama naik Rp 250 ribu per karung  20 kilogram yang sebelumnya Rp 150 ribu.

BACA JUGA:Pj Bupati dan Forkopimda OKI Pantau Pleno PPK di 4 Kecamatan

BACA JUGA:Kendalikan OPT, Optimis Capai Target 1 Juta Ton GKP

Sementara bahan pokok yang belum mengalami kenaikan yakni gandum dan gula.

"Gula pasir diprediksi akan naik saat ini 757 ribu per karung. Perkilo 15.500. Harga jual Rp 16 500," katanya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan