Belasan Pot Bunga di Tamkot Baturaja Dirusak Pendemo

Petugas dari Perkim OKU berjibaku menata ulang Tamkot Baturaja.-foto:Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Sehari pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sejumlah pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PU Perkim) Kabupaten OKU terlihat sibuk membersihkan dan merapikan taman yang rusak akibat aksi massa.
Pantauan di lokasi, Selasa (2/9), tampak belasan petugas Dinas PU Perkim OKU bergotong royong mengangkat tanah berserakan dan serpihan pecahan pot bunga yang rusak.
Para petugas juga tampak menyemprot trotoar untuk membersihkan tanah yang mencemari jalur pedestrian.
BACA JUGA: Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Baturaja Kembali Gelar Razia Rutin
"Sedikitnya ada 16 pot bunga yang pecah dalam aksi kemarin. Sayangnya, bonsai-bonsai yang rusak itu usianya sudah lebih dari empat tahun dan susah hidup jika dipindahkan," ujar salah seorang petugas PU Perkim dengan nada kecewa.
Bonsai-bonsai yang rusak itu sebelumnya menjadi bagian dari penghias taman depan gedung DPRD OKU dan telah dirawat bertahun-tahun agar membentuk struktur estetis yang indah.
Kini, beberapa bonsai yang masih mungkin diselamatkan diangkut menggunakan mobil bak terbuka untuk dirawat lebih lanjut.
BACA JUGA:Ogan Ilir Targetkan Panen 1.200 Hektar Lahan Cetak Sawah pada Akhir 2025
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Istigosah Bersama Ojol
Sementara itu, situasi di kawasan Taman Kota Baturaja dalam dua hari terakhir terlihat lebih bersih dari biasanya. Ketidakhadiran para pedagang kuliner yang biasa berjualan di sekitar area taman membuat lingkungan tampak lebih rapi.
Dinas PU Perkim OKU memastikan proses perbaikan taman dan fasilitas umum yang rusak akibat demo akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Fokus utama adalah menyelamatkan tanaman yang masih bisa hidup dan membersihkan area publik agar kembali nyaman digunakan masyarakat.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Warga Jaga Kondusifitas Kota di Tengah Isu Ajakan Demonstrasi