1.225 PTPS di OKU Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua Bawaslu

Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi--Foto: Eco Marleno

BATURAJA - Sebanyak 1.225 orang terpilih menjadi Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) resmi dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam rangka persiapan Pemilihan Umum tahun 2024.

Pelantikan tersebut dilakukan secara bertahap dengan menggelar upacara pelantikan dan pembekalan bagi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di OKU

Ketua Bawaslu OKU, Yudi Riswandi mengatakan PTPS ini telah diseleksi dari kecamatan dan kelurahan hingga desa se Kabupaten OKU.

Peserta PTPS yang dilantik tersebut merupakan orang atau nama yang terpilih setelah melewati beberapa tahapan persyaratan yang diselengarakan oleh Panitia Bawaslu OKU.

BACA JUGA:Mega Ulang Tahun, PDIP Muara Enim Bagi-bagi Nasi Tumpeng

BACA JUGA:Pengawas TPS Diminta tak Matikan Handphone saat Pemilu 2024

"Setelah melakukan pemeriksaan kelengkapan, keabsahan, dan legalitas berkas persyaratan calon Pengawas TPS dari Kelurahan/Desa Se Kecamatan di OKU maka telah diumumkan, sehingga nama - nama tersebut saat ini telah resmi diumumkan dan dilantik," ujarnya, Rabu 24 Januari 2024.

Sementara Komisioner Bawaslu OKU Ahmad Kabul menekankan pentingnya peran aktif para pengawas TPS dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar, adil, dan transparan.

"Pelantikan PTPS ini merupakan hasil dari berbagai tahapan yang telah di lakukan oleh para peserta PTPS, yang mana nantinya para PTPS ini kan di tugaskan di wilayah nya masing - masing, jumlahnya 1.225 Pengawas TPS," jelas Kobul.

Selain itu, ia juga mengapresiasi komitmen para pengawas yang telah bersedia menjalankan tugas mulia ini demi demokrasi yang sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:Polres Muaraenim Pastikan Keamanan Pemilu 2024

BACA JUGA:Ketum PDI Perjuangan Megawati Rayakan Ulang Tahun ke-77, Jokowi Kirim Karangan Bunga

"Pelantikan 1.225 pengawas TPS di OKU merupakan langkah penting dalam persiapan Pemilihan Umum tahun 2024.

Pengawas TPS memilikiperan penting dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar, adil, dan transparan," tutup Kobul. (len)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan