Ancaman DBD Mengintai, Kadinkes Lubuklinggau Himbau Masyarakat Lakukan Ini

Kadinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU - Hati-hati, musim penghujan banyak genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak. 

Kondisi itu membuat ancaman Demam Berdarah Dengue atau lebih dikenal dengan DBD bisa kapan saja mengintai.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lubuklinggau, sepanjang Januari 2024 ini sudah 12 warga yang terserang DBD.

Meski jumlah tersebut relatif sedikit dibandingkan data kasus pada Januari 2023, dimana terdapat 20 warga yang terserang DBD.

BACA JUGA:Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer Baru, Ini Tanggapan BKPSDM Lubuklinggau

BACA JUGA:Sindir Pemerintah? Warga Prabumulih Tanam Pohon Pisang di Jalan Raya

Dari 12 kasus DBD tersebut, di Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, yang mendominasi.

"Di Lubuklinggau Utara II khususnya Kelurahan Megang ada 3 kasus DBD sedangkan di Kecamatan lain  angka tertinggi hanya 2 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau Erwin Armeidi, kepada Palpos, Selasa 23 Januari 2024.

Dikatakan Erwin, meski Kasusnya relatif sedikit dibanding tahun lalu namun warga harus tetap hati-hati, karena musim penghujan masih belum selesai. 

Untuk mengantisipasi terjadi peningkatan kasus DBD, Erwin menghimbau agar masyarakat Kota Lubuklinggau untuk selalu berprilaku hidup sehat.

BACA JUGA:42 Tenaga PPPK Muara Enim Dilantik

BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Knalpot Brong Go To School

"Jangan lupa melakukan 3M," himbau Erwin. 

3M, dijelaskan Erwin, menguras, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat penampungan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan