Kemenag OKU Bagikan Koper dan Tas Perlengkapan kepada 254 Calon Haji

KORANPALPOS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mulai mendistribusikan koper dan perlengkapan lainnya kepada 254 calon haji asal daerah tersebut.

Pembagian ini merupakan bagian dari persiapan keberangkatan menuju Tanah Suci Mekkah dalam rangka pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 atau 1446 Hijriah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU, Abdul Muis, menjelaskan bahwa seluruh koper tersebut telah diterima dari Kantor Wilayah Kemenag Sumsel di Palembang dan langsung didistribusikan kepada masing-masing calon jamaah.

“Setiap jamaah menerima satu koper besar, satu koper kabin, dan satu tas selempang yang akan digunakan selama pelaksanaan ibadah haji,” ujar Muis saat ditemui di Baturaja, Rabu (16/4).

BACA JUGA:Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi Lintas Sekayu–PALI

BACA JUGA:Letkol Arh Yusuf Winarno Resmi Jabat Dandim OKU

Tas selempang, lanjut Muis, dirancang khusus untuk menyimpan dokumen penting seperti paspor, visa, kartu identitas jamaah, serta perlengkapan pribadi lain yang wajib dibawa selama menjalankan aktivitas ibadah di Mekkah dan Madinah.

Pihak Kemenag OKU juga menekankan kepada seluruh calon haji untuk mematuhi aturan terkait barang bawaan, terutama larangan membawa benda berbahaya seperti benda tajam, cairan mudah terbakar, atau barang-barang yang dilarang dalam penerbangan internasional.

“Mohon diperhatikan berat maksimal koper sesuai ketentuan maskapai dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Hal ini penting agar proses keberangkatan ke Arab Saudi berjalan lancar tanpa hambatan,” imbuh Muis.

Selain pembagian perlengkapan, Abdul Muis juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang waktu pemberangkatan.

BACA JUGA:Bupati HM Toha Tegaskan PLN dan MEP Wajib Total Melayani Rakyat Muba

BACA JUGA:BPPRD Muba Gencarkan Optimalisasi Pajak Daerah Demi Tingkatkan PAD

Menurutnya, kondisi fisik yang prima sangat menentukan kelancaran ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi.

“Para jamaah sebaiknya rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan. Jangan tunggu sakit parah, karena aspek kesehatan menjadi syarat mutlak untuk bisa diberangkatkan,” jelasnya.