Satu Kata ! Tolak Penangkaran Kera di Ogan Ilir

--

OGAN ILIR – Rencana pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk membangun penangkaran kera di Kawasan Kelurahan Payaraman Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), nampaknya sulit untuk diwujudkan.

Pasalnya rencana tersebut diprotes salah satu organisasi kepemudaan setempat yakni Pemuda Pancasila (PP).

Penolakan tersebut disuarakan ratusan PP dengan melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Kompleks Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, yang dilakukan  pada Rabu, 27 Desember 2023.

Dalam aksi penolakan juga melibatkan anggota Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumsel dan Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Introspeksi Diri di Pergantian Tahun: Lebih dari Sekadar Perayaan !

BACA JUGA:Membuat Resolusi Tahun Baru, Komitmen Diri Menjadi Lebih Baik

Ketua MPC PP Kabupaten Ogan Ilir, Soneidi Ardiansyah, menjelaskan bahwa aksi ini dipicu adanya petisi dari masyarakat Kecamatan Payaraman terkait rencana pembangunan penangkaran kera.

"Petisi ini, yang telah diterima pada 5 Oktober 2023, isinya menolak rencana pembangunan tersebut karena lokasinya terlalu dekat dengan pemukiman warga dan lembaga pendidikan," tandasnya.

Alasan lain lanjut Soneidi, adalah adanya kekhawatiran terhadap potensi penularan virus atau penyakit dengan adanya penangkaran kera.

BACA JUGA:Waduh ! ODGJ Ternyata Boleh Nyoblos Pemilu 2024

BACA JUGA:2024, Fotokopi KTP tidak Berlaku Lagi, Ini Alasannya !

"Dari segi kesehatan saya rasa tidak ada manfaatnya justru monyet dapat membawa penyakit seperti HIV/AIDS, virus dan penyakit lainya. Kita bukan menolak investasi tetapi seharusnya investasi di sesuaikan dengan kultur masyarakat setempat. yang mana masyarakat setempat adalah mayoritas berkeyakinan atau beragama islam, sementara monyet sendiri dalam pandangan islam kurang baik kan," kata dia.

Investasi kata Sonedi adalah hal yang baik tetapi hendakntya menyesuaikan dengan keadaan dan budaya dan kultur masyarakat setempat.

"Masyarakat di Payaraman sendiri kegitanya berkebun karet atau nanas kenapa tidak investasi membangun pabrik karet atau nanas saja kan lebih baik,"ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan