Indralaya Utara Siap Berkembang: Pemkab Ogan Ilir Rancang Komplek Lembaga Vertikal 10 Hektar di 2024

PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), telah menyelesaikan tahap penggarapan komplek perkantoran lembaga vertikal di wilayah Indralaya Utara.

Lahan seluas 10 hektar di Desa Tanjung Baru dan Tanjung Pering akan menjadi rumah bagi sejumlah lembaga, termasuk Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, rumah dinas PN, PLN, KPU, Bawaslu, pajak, dan perkantoran untuk organisasi masyarakat.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menjelaskan bahwa pembangunan komplek lembaga vertikal akan dimulai pada Januari 2024.

Proyek ini melibatkan pelebaran jalan akses, pembukaan jalan di area kantor, serta pembangunan jembatan dengan anggaran mencapai Rp 35 miliar. Menariknya, pada perayaan HUT ke-20 Ogan Ilir, akan dilakukan pembagian 14 kavling kepada lintas sektor lembaga vertikal, termasuk groundbreaking gedung perpustakaan daerah.

BACA JUGA:Jelang Tutup Anggaran Banyak Proyek Tidak Selesai

BACA JUGA:Massa GRPKRI Geruduk Pemkab Muara Enim, Tuntut Tutup PT RMKE

"Nantinya area lembaga vertikal ini dapat diakses melalui dua jalan utama yang terhubung dengan jalan lintas Palembang-Prabumulih di wilayah Kecamatan Indralaya Utara. Panjang dan lebar jalan akan diperlebar, dengan pelebaran jalan menggunakan cor beton. Pembangunan jalan ini akan mendukung pelayanan masyarakat dan menciptakan pusat ekonomi baru serta jaringan jalan baru di Indralaya yang selama ini bergantung pada jalinsum," Jelas Bupati Panca saat meninjau area tersebut. Kamis, 28 Desember 2023.

Pembangunan jalan kata Panca berupa penghamparan agregat akan mengikuti permukaan tanah di wilayah tersebut, sementara pengaspalan akan dilakukan setelah seluruh kantor lembaga vertikal rampung dibangun.

Bupati Panca menegaskan hal itu untuk menghindari kerusakan oleh kendaraan berat yang lalu-lalang.

"Komplek kantor lembaga vertikal juga akan memiliki pusat area berupa bundaran, akses jembatan dengan bentang panjang 10,6 meter, dan lebar jembatan 16,80 meter. Jembatan ini, yang berdiri di atas anak Sungai Kelekar, dilengkapi dengan median, pagar, dan plaza di kedua sisinya,"jelasnya.

BACA JUGA:Tim Rajawali Polres Muaraenim Amankan Dua Pelaku Begal

BACA JUGA:Topandri Resmi Ditetapkan Tersangka, KPU Lubuklinggau Langsung Pleno Tetapkan Plh Ketua

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menekankan bahwa mereka hanya menyediakan lahan, sementara pembangunan kantor lembaga vertikal akan diserahkan kepada lembaga masing-masing. 

Dengan selesainya proyek ini, diharapkan pelayanan masyarakat semakin mudah diakses, dan komplek ini akan menjadi pusat ekonomi baru bagi wilayah Indralaya Utara.(sro)