MURI dan JADI Akan Debat di Novotel Palembang, Ini Alasan KPU Tidak Pilih di OKI!

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Irsan.-Foto: Ist-

OKI,KORANPALPOS.COM - Pasangan calon (paslon) Muchendi-Supriyanto (MURI) dan Dja'far Shodiq-Abdiyanto (JADI) akan mangikuti dabat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Novotel Palembang.

Saat dikonfirmasi, Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengatakan, setelah tanggal 26 Oktober 2024 lalu ditunda, akhirnya debat publik untuk calon bupati dan wakil bupati OKI akan berlangsung pada tanggal 1 November 2024.

"Insya Allah tanggal 1 November di Hotel Novotel Palembang. Kita tidak pilih lokasi di OKI yang pertama, karena alasan netralitas. Kedua, alasan keamanan," ungkapnya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Menurut Irsan, selain di Kantor Dewan Parwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI, di wilayah OKI tidak ada lokasi yang memadai untuk diselenggarakannya debat publik.

BACA JUGA:Debat Pertama Pilgub Sumsel 2024 : Herman Deru Kuasai Materi dan Lanjutkan Sumsel Maju untuk Semua !

BACA JUGA:Lokasi Debat Kedua Pilkada Bakal Berlangsung di Muara Enim

"Jadi, tidak ada tempat-tempat memadai itu. Tidak mungkin di GOR Biduk Kajang, Gedung Kesenian Kayuagung atau pun di Hotel Cipta. Tidak mungkin juga di MAN IC, karena di sekolah itukan dilarang," ujarnya.

Ia menambahkan, penetapan bebat publik tanggal 1 november berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) KPU OKI. Dimana, kepada pihak Polres dan Pemda OKI telah mereka sampaikan.

"Tapi sekarang tim perumusan sedang bekerja. Jadi, Insya Allah hari ini kalau selesai kita akan memanggil tim perumus dan paslon untuk rakor tentang tema dan sebagainya," tutur Irsan.

Masih kata dia, mengenai tema tersebut, terserah bagaimana para paslon untuk mengembangkannya. Misalnya, terkait masalah ekonomi atau tentang pertanahan di Kabupaten OKI.

BACA JUGA:229.901 ASN Akan Dialihkan Berdasarkan Penambahan Instansi

BACA JUGA:Emak-emak Lawang Kidul Komit : Siap Menangkan Al-Shinta di Pilkada Muaraenim 2024 !

"Makanya, para paslon diundang untuk menyepakati tema-tema itu. Yang penting sejalan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) OKI, tidak boleh berlawanan," imbuhnya.

Lanjut dia, debat publik direncanakan akan berlangsung dua kali. Untuk yang kedua, terkait lokasi mereka belum menentukan, namun melihat bagaimana berlangsungnya debat yang pertama di Novotel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan