Baznas OKU Bantu 35 Unit Gerobak untuk Pelaku Usaha Ayam Goreng Melalui Program ZChicken

Ketua Baznas OKU Darman Syafei. -Foto : Eco Marleno-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan memberikan 35 unit gerobak kepada pelaku usaha ayam goreng melalui Program ZChicken. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong transformasi ekonomi para penerima manfaat, atau mustahik, sehingga mereka bisa berkembang menjadi muzaki yang mandiri secara finansial.

Ketua Baznas OKU, Darman Syafei, di Baturaja pada Jumat (18/10), menjelaskan bahwa ZChicken merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi yang dirancang oleh Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik, khususnya di bidang kuliner ayam goreng. Program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi berupa gerobak, tetapi juga mencakup pendampingan dan pelatihan kepada para penerima manfaat. Darman menyatakan bahwa ZChicken bertujuan untuk membantu mustahik agar mampu mandiri secara ekonomi dan pada akhirnya bertransformasi menjadi muzaki, yakni individu yang mampu menyalurkan zakat kepada orang lain.

"Program ini merupakan bentuk pertanggungjawaban BAZNAS dalam mengelola dana zakat yang telah disalurkan oleh muzaki, sehingga dapat tepat sasaran dan manfaatnya langsung dirasakan oleh mustahik," jelas Darman.

Dalam Program ZChicken, setiap mustahik yang terpilih tidak hanya menerima gerobak sebagai modal awal usaha, tetapi juga dibekali dengan bahan baku untuk memulai bisnis ayam goreng mereka. Gerobak-gerobak ini dirancang sedemikian rupa untuk mendukung mobilitas dan efisiensi dalam menjalankan usaha, sehingga para pelaku usaha bisa berjualan di berbagai tempat yang strategis.

BACA JUGA:6 Helikopter Masih Dikerahkan untuk Memadamkan Karhutla di OKI dan Muara Enim

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan Logistik KPUD Lubuklinggau Terbakar, Muncul Dugaan Spekulasi

“Saat ini, sebanyak 35 unit gerobak sudah siap disalurkan kepada para mustahik penerima bantuan di Kabupaten OKU,” kata Darman.

Pemberian gerobak ini adalah bagian dari upaya Baznas OKU untuk memberikan solusi konkret bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berada di golongan ekonomi lemah. Dengan gerobak dan modal bahan baku, para mustahik diharapkan dapat segera memulai usaha mereka dan menghasilkan pendapatan yang stabil.

Selain memberikan bantuan dalam bentuk gerobak dan bahan baku, Baznas OKU juga menyadari pentingnya peningkatan keterampilan para mustahik dalam mengolah ayam goreng. Untuk itu, program ZChicken dilengkapi dengan pelatihan yang dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para mustahik. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek pengolahan ayam goreng, mulai dari teknik memasak hingga cara penyajian yang menarik.

Darman menjelaskan bahwa pelatihan ini akan melibatkan pelatih profesional di bidang kuliner, yang akan berbagi tips dan trik agar ayam goreng yang dihasilkan para mustahik lezat dan gurih, serta sesuai dengan selera pasar. Dengan keterampilan yang memadai, diharapkan para penerima manfaat dapat menciptakan produk yang bersaing di pasar dan mampu menarik konsumen.

BACA JUGA:Satlantas Muara Enim Edukasi Masyarakat Tertib Lalu Lintas

BACA JUGA:Perketat Pengamanan Logistik Pilkada Serentak 2024

"Pelatihan ini dijadwalkan digelar pada awal November 2024, dan akan melibatkan pelatih kuliner profesional yang ahli dalam mengolah ayam goreng," tambah Darman.

Pelatihan ini bukan hanya sebatas teori, tetapi juga akan melibatkan praktek langsung sehingga para mustahik dapat memahami dan menguasai cara pengolahan ayam goreng dengan baik. Mereka akan diajarkan cara memilih bahan baku berkualitas, teknik menggoreng yang tepat, serta cara mengatur harga jual yang kompetitif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan