Baznas OKU Bantu 35 Unit Gerobak untuk Pelaku Usaha Ayam Goreng Melalui Program ZChicken
Ketua Baznas OKU Darman Syafei. -Foto : Eco Marleno-
Tidak berhenti di pelatihan, Baznas OKU juga berkomitmen untuk mendampingi para mustahik dalam menjalankan usaha mereka hingga benar-benar mandiri. Program pendampingan ini akan melibatkan mentor-mentor yang berpengalaman di bidang usaha kuliner, yang akan memonitor perkembangan usaha para mustahik dari waktu ke waktu. Para mentor ini akan membantu para mustahik dalam menghadapi tantangan-tantangan usaha, memberikan saran untuk meningkatkan penjualan, dan membantu mereka dalam merencanakan strategi pemasaran.
"Kami tidak hanya memberikan bantuan gerobak dan pelatihan, tetapi juga akan terus mendampingi para mustahik hingga usaha mereka berjalan stabil dan mandiri," ujar Darman.
BACA JUGA:PDIP Muara Enim Gelar Rakercabsus : Konsolidasi Menangkan Edison-Sumarni !
BACA JUGA:Pasangan BERTAJI Dapat Dukungan dari Driver Online Baturaja
Baznas berharap dengan adanya pendampingan ini, para mustahik tidak hanya berhenti pada tahap memulai usaha, tetapi juga mampu mengembangkan usahanya sehingga menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan. Dengan pendampingan yang intensif, mustahik diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang mungkin mereka hadapi di lapangan, seperti persaingan dengan usaha sejenis, perubahan harga bahan baku, hingga teknik pemasaran yang efektif.
Baznas OKU optimistis bahwa Program ZChicken ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan para mustahik yang menerima bantuan. Dengan adanya bantuan modal berupa gerobak, bahan baku, pelatihan, dan pendampingan, para mustahik diharapkan bisa mengembangkan usahanya dan meningkatkan taraf hidup mereka. Dalam jangka panjang, Baznas berharap para penerima bantuan ini bisa bertransformasi dari mustahik menjadi muzaki, yang artinya mereka tidak hanya mampu mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu membantu orang lain melalui zakat.
Darman menyebutkan bahwa Program ZChicken ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, program ini adalah salah satu cara Baznas dalam menjalankan amanah dari para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya. Dengan menyalurkan zakat secara tepat sasaran, Baznas berharap dapat mengurangi angka kemiskinan dan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi.
"Kami berharap para mustahik yang menerima bantuan ini nantinya bisa berkembang menjadi muzaki, sehingga mereka juga bisa berkontribusi dalam membantu orang lain melalui zakat," pungkas Darman.
BACA JUGA:Edwin Cahya, Resmi Dilantik Menjadi Pimpinan DPRD Ogan Ilir
BACA JUGA:GIBEI Unbara Buka Rekening Massal Calon Investor Baru
Bantuan 35 unit gerobak yang diberikan oleh Baznas OKU melalui Program ZChicken adalah langkah nyata dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya para mustahik yang membutuhkan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penerima manfaat bisa memulai usaha ayam goreng mereka dan memperoleh penghasilan yang layak.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk fisik, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan yang dirancang untuk memastikan para mustahik memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam menjalankan usaha mereka. Dengan demikian, Program ZChicken tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga membekali mustahik dengan modal dan keterampilan untuk bisa mandiri dan sukses dalam jangka panjang.
Ke depan, Baznas OKU berharap program-program serupa bisa terus dikembangkan dan diperluas, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program pemberdayaan ekonomi ini. Dengan dukungan dari semua pihak, terutama para muzaki, Baznas akan terus berupaya menjalankan amanah zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.