Bukan Honor, Ternyata Calon Anggota KPPS Keluhkan Ini !
--
PALEMBANG – Sejumlah calon petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum 2024 di Kota Palembang menyuarakan keluhan terkait adanya biaya cek kesehatan sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota KPPS.
Seperti diungkapkan Iw, calon anggota KPPS dari Ilir Timur II Palembang menilai bahwa adanya biaya cek kesehatan tersebut memberikan beban tambahan yang cukup signifikan, terutama karena besarannya yang berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 65 ribu per orang.
Terkait hal ini, Iw menyampaikan keberatannya.
"Sebagai calon anggota KPPS, kami belum menerima honor apa pun. Membayar biaya cek kesehatan yang cukup besar bagi kami adalah sesuatu yang sulit,” ujar dia, Minggu, 17 Desember 2023.
BACA JUGA:Waw ! Sumsel Terbaik Pertama IGA 2023, Terbaik Pertama Regional 1 dan Nilai Tertinggi se-Sumatera
BACA JUGA:Antrian Panjang hingga Ganggu Arus Lalulintas, Ini Keluhan Pemilik Kendaraan di SPBU!
Dikatakan Iw, dirinya sadar jika kesehatan sangat penting, namun dirinya meminta agar pemerintah memberikan dukungan atau memastikan bahwa cek kesehatan ini dapat digratiskan untuk calon petugas KPPS.
Keluhan yang sama juga disampaikan Om, salah seorang calon petugas KPPS lainya asal Kota Palembang. “Saya berharap pemerintah atau KPU dapat mempertimbangkan penggratiskan cek kesehatan sebagai salah satu syarat menjadi anggota KPPS,” tandasnya.
Apalagi lanjut dia, peran KPPS sangat penting dalam proses demokrasi, dan menjadi petugas KPPS adalah bentuk pengabdian tanpa mengharapkan imbalan finansial.
Dalam konteks ini kata Om, diharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan pemberian dukungan atau dispensasi bagi calon anggota KPPS, khususnya terkait biaya cek kesehatan.
BACA JUGA:Palembang Terancam Darurat Sampah, TPA Sukawinatan Nyaris Overload
BACA JUGA:Waspada Kosmetik Mengandung Zat Berbahaya
“Ya kita berpendapat bahwa dengan memberikan keringanan ini, proses pemilihan umum dapat berlangsung dengan lebih lancar dan partisipasi masyarakat dalam demokrasi dapat tetap tinggi,” ujar dia.
Terkait hal ini, Anggota KPUD Kota Palembang Divisi Teknis, Joni Hibatilah saat dikonfirmasi Minggu (17/12) mengatakan, terkait biaya cek kesehatan yang dianggap tinggi. Menurut Joni, ada klarifikasi terkait biaya tersebut.