Aman dari Judi Online : Ini Langkah DANA Lindungi Pengguna Layanan Keuangan Digital !
Cara DANA melindungi pengguna dari aktivitas illegal-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Penyedia layanan keuangan digital DANA Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi pengguna dari ancaman judi online.
Komitmen ini muncul di tengah maraknya aktivitas ilegal yang mengancam ekosistem keuangan digital di Indonesia.
Dalam pernyataannya pada Jumat, Kepala Komunikasi DANA Indonesia Sharon Issabella menegaskan pentingnya melindungi pengguna dari dampak buruk judi online yang kerap kali menjerat mereka tanpa sadar.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Jumat, 11 Oktober 2024, Berikan Cuan Gratis Rp119 Ribu untuk Pengguna, Buruan Klaim!
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp140.000 Menanti, Cek Cara Klaimnya di Jumat, 11 Oktober 2024
Sharon menyampaikan bahwa perlindungan terhadap pengguna bukan hanya karena tuntutan regulasi, melainkan juga sebagai tanggung jawab moral perusahaan.
DANA Indonesia mengakui bahwa pemberantasan aktivitas ilegal seperti judi online tidak bisa dilakukan sendiri.
Sharon menekankan perlunya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah perlindungan terhadap pengguna dapat berjalan secara efektif.
BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp175.000 Setiap Hari, Ini Tutorialnya !
BACA JUGA:Tutorial Dapat Saldo DANA Gratis Rp150 Ribu Hari Ini, Kamis 10 Oktober 2024: Simak Cara Lengkapnya!
“DANA ingin menegaskan kembali komitmen kami dalam menjaga keamanan dan integritas ekosistem keuangan digital di Indonesia. Hal ini bukan hanya karena regulasi, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk melindungi pengguna dari kejahatan yang merugikan seperti judi online,” kata Sharon dalam siaran pers resmi di Jakarta.
Aktivitas judi online yang semakin meresahkan ini membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk penyedia layanan digital, lembaga pemerintah, dan masyarakat.
Judi online tak hanya berdampak pada keuangan pribadi pengguna, tetapi juga bisa berkontribusi pada masalah sosial yang lebih luas, seperti kecanduan dan utang yang menumpuk.