Presiden Buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Sampaikan "Teurimong Gaseh"
Presiden buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan sampaikan "teurimong gaseh"-Foto : ANTARA-
JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Banda Aceh, Senin malam.
Dalam sambutannya di acara pembukaan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih dalam bahasa Aceh kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang menjadi tuan rumah pembukaan PON XXI.
"Malam ini kita semua bergembira, malam ini kita semua bersemangat menyambut pesta olahraga terbesar di tanah air Indonesia. Malam ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih, teurimong gaseh, untuk pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang menjadi tuan rumah pembukaan PON XXI Aceh-Sumut pada malam hari ini," kata Joko Widodo dalam sambutannya.
Dia mengatakan PON adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia dan calon peraih medali emas di Asian Games, Sea Games maupun di ajang olimpiade,
BACA JUGA:TNI AL Gelar Simulasi Operasi Militer di Teluk Jakarta Rayakan HUT-79
BACA JUGA:Krischayani, Cinta pada Aerobik yang Berbuah Prestasi
Selain itu PON juga ajang untuk semakin mempererat persatuan dan memperkokoh tali persaudaraan sebagai sebuah bangsa.
Presiden berpesan kepada seluruh atlet untuk memegang teguh sportivitas dan fair play.
Ia juga mengajak semua pihak merayakan Pekan Olahraga Nasional XXI dengan semangat kebersamaan, sportivitas dan kegembiraan, untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri.
"Dan dengan mengucap bismillahirohmanirohim, Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut saya nyatakan dibuka. Terima kasih," kata Jokowi.
BACA JUGA:Pengamat : Jajaran Pengawas Harus Memahami Geopolitik
BACA JUGA:Berkolaborasi Memberantas Mafia Tanah
PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.