Harga Pangan 8 Agustus 2024 : Beras Premium Rp15.600 dan Bawang Merah Rp28.440 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 08 Aug 2024 - 10:17

Harga pangan naik seperti beras premium Rp15.600 per Kg dan bawang merah Rp28.440 per Kg, Kamis 8 Agustus 2024-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional masih fluktuatif.

Pada 8 Agustus 2024, harga beras premium tercatat naik tipis di level Rp15.600 per kilogram (kg) dan bawang merah Rp28.440 per kg.

Perubahan harga ini berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 07.30 WIB.

Beras merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia, dan perubahan harganya selalu menjadi perhatian utama bagi masyarakat.

Berdasarkan data Bapanas, beras premium mengalami kenaikan sebesar 0.45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.600 per kg.

Kenaikan ini meski tipis, tetap berdampak pada pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang mengkonsumsi beras premium secara rutin.

Selain beras premium, beras medium juga mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen atau Rp40 menjadi Rp13.360 per kg.

Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tidak luput dari kenaikan, dengan naik tipis sebesar 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.620 per kg.

Kenaikan harga ini mencerminkan kondisi pasar yang masih belum stabil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca dan distribusi.

harga pangan 8 agustus 2024 : beras premium rp15.600 dan bawang merah rp28.440 per kilogram !                            palembang, koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional masih fluktuatif.
pada 8 agustus 2024, harga beras premium tercatat naik tipis di level rp15.600 per kilogram (kg) dan bawang merah rp28.440 per kg.
perubahan harga ini berdasarkan data dari panel harga bapanas yang dirilis pada pukul 07.30 wib.
baca juga:harga pangan 7 agustus 2024 : bawang putih tembus rp44.880 per kg dan minyak rp20.220 per kg !
baca juga:harga pangan 6 agustus 2024 : cabai merah keriting rp53.920 dan ikan tonggol rp53.440 per kilogram ! 
beras merupakan salah satu komoditas pangan utama di indonesia, dan perubahan harganya selalu menjadi perhatian utama bagi masyarakat.
berdasarkan data bapanas, beras premium mengalami kenaikan sebesar 0.45 persen atau rp70 menjadi rp15.600 per kg.
kenaikan ini meski tipis, tetap berdampak pada pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang mengkonsumsi beras premium secara rutin.
baca juga:harga pangan 5 agustus 2024 : harga cabai dan bawang putih melonjak !
baca juga:harga pangan 4 agustus 2024 : cabai merah keriting rp44.180, beras premium rp15.750 !
selain beras premium, beras medium juga mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen atau rp40 menjadi rp13.360 per kg.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga tidak luput dari kenaikan, dengan naik tipis sebesar 0,32 persen atau rp40 menjadi rp12.620 per kg.
kenaikan harga ini mencerminkan kondisi pasar yang masih belum stabil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca dan distribusi.
baca juga:harga pangan 3 agustus 2024 : bawang naik, beras medium turun di level rp13.290 per kg !
baca juga:harga pangan 2 agustus 2024 : minyak goreng dan telur mulai turun, beras bertahan naik tipis !
selain beras, komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
harga bawang merah naik hingga 7,89 persen atau rp2.080 menjadi rp28.440 per kg.
kenaikan ini cukup mengkhawatirkan mengingat bawang merah adalah bahan pokok dalam masakan indonesia.
baca juga:harga pangan 1 agustus 2024 : beras, bawang, dan telur naik tipis ! 
baca juga:harga pangan 31 juli 2024 : fluktuatif, bawang putih di harga rp41.240 per kilogram !
tidak hanya bawang merah, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan harga sebesar 4,52 persen atau rp1.800 menjadi rp41.650 per kg.
kenaikan harga bawang putih ini turut berpengaruh pada biaya produksi berbagai masakan, terutama di industri kuliner dan rumah tangga.
harga cabai, yang merupakan salah satu komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga, juga naik.
cabai merah keriting naik 3,06 persen atau rp1.370 menjadi rp46.060 per kg. sementara itu, cabai rawit merah naik 2,82 persen atau rp1.970 menjadi rp71.290 per kg.
kenaikan harga cabai ini biasanya dipengaruhi oleh faktor cuaca, distribusi, serta permintaan pasar yang tinggi.
komoditas daging dan telur juga tidak luput dari kenaikan harga. harga daging sapi murni naik tipis sebesar 0,35 persen atau rp470 menjadi rp135.330 per kg.
daging ayam ras naik 6,40 persen atau rp2.240 menjadi rp37.260 per kg.
sementara itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 5,75 persen atau rp1.660 menjadi rp30.540 per kg.
kenaikan harga daging dan telur ini tentunya akan berdampak pada harga pangan secara keseluruhan, mengingat kedua komoditas ini merupakan sumber protein utama bagi masyarakat indonesia.
di tengah kenaikan harga berbagai komoditas, kedelai biji kering (impor) terpantau stabil di harga rp11.970 per kg.
namun, gula konsumsi naik sebesar 3,91 persen atau rp700 menjadi rp18.600 per kg.
kenaikan harga gula ini juga berdampak pada industri makanan dan minuman yang menggunakan gula sebagai bahan baku utama.
minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan harga sebesar 2,11 persen atau rp380 menjadi rp18.380 per kg.
namun, minyak goreng curah justru mengalami penurunan harga sebesar 0,44 persen atau rp70 menjadi rp15.990 per kg.
kenaikan harga minyak goreng kemasan sederhana ini bisa jadi dipengaruhi oleh biaya produksi dan distribusi yang meningkat.
harga tepung terigu curah naik tipis sebesar 0,10 persen atau rp10 menjadi rp10.270 per kg.
tepung terigu non curah juga mengalami kenaikan yang lebih signifikan sebesar 5,57 persen atau rp740 menjadi rp14.020 per kg.
kenaikan harga tepung terigu ini akan berdampak pada harga produk roti dan kue yang berbahan dasar tepung terigu.
jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan harga sebesar 6,13 persen atau rp350 menjadi rp6.060 per kg.
garam halus beryodium juga naik sebesar 5,84 persen atau rp670 menjadi rp12.140 per kg.
kenaikan harga jagung ini berdampak pada biaya pakan ternak, yang pada gilirannya akan mempengaruhi harga daging dan telur di pasaran.
harga ikan kembung naik signifikan sebesar 10,61 persen atau rp3.930 menjadi rp44.960 per kg.
ikan tongkol juga mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi sebesar 13,86 persen atau rp4.320 menjadi rp35.480 per kg.
ikan bandeng juga naik sebesar 5,84 persen atau rp1.930 menjadi rp34.990 per kg.
kenaikan harga ikan ini dipengaruhi oleh hasil tangkapan yang fluktuatif dan biaya distribusi yang meningkat.
kenaikan harga pangan ini tentunya memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi masyarakat.
kenaikan harga beras, bawang, cabai, daging, telur, dan komoditas lainnya akan meningkatkan biaya hidup masyarakat.
hal ini terutama berdampak pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang sebagian besar pendapatannya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
selain itu, kenaikan harga pangan juga dapat mempengaruhi inflasi.
pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan harga pangan agar tidak terus meningkat.
salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan produksi dalam negeri dan memperbaiki distribusi pangan agar lebih efisien.
pemerintah melalui badan pangan nasional perlu melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga pangan.
salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri melalui program-program pertanian yang berkelanjutan.
pemerintah juga perlu memastikan bahwa distribusi pangan berjalan lancar sehingga tidak ada hambatan yang dapat menyebabkan kenaikan harga.
selain itu, pemerintah juga perlu melakukan operasi pasar untuk komoditas-komoditas tertentu yang mengalami kenaikan harga signifikan.
dengan operasi pasar, diharapkan dapat menurunkan harga pangan di pasaran dan menjaga stabilitas harga.
masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menghadapi kenaikan harga pangan.
salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengatur pengeluaran.
masyarakat juga dapat mencari alternatif pangan yang lebih terjangkau namun tetap bergizi untuk mengurangi beban pengeluaran.
selain itu, masyarakat juga dapat mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan dalam negeri dengan berpartisipasi dalam kegiatan pertanian, baik secara langsung maupun melalui dukungan kebijakan.
kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga pangan dan mencegah inflasi yang lebih tinggi.
sementara itu, masyarakat juga perlu beradaptasi dengan kondisi ini dan mencari solusi untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak.
dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan harga pangan dapat kembali stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan