Stabil Jelang Akhir Tahun
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (OJK Sumbagsel). F antara--
PALEMBANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja jasa keuangan di wilayah Sumatera Selatan stabil menjelang akhir tahun 2023.
Kepala OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Untung Nugroho dalam keterangannya di Palembang, Rabu, mengatakan catatan positif dari jasa keuangan itu meliputi sektor perbankan, pasar modal maupun industri keuangan non bank.
Ia merinci dari sektor perbankan pada triwulan III tahun 2023, penyaluran kredit (berdasarkan lokasi bank) senilai Rp104 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 9,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
BACA JUGA:Optimalkan Target Kinerja
BACA JUGA:Sosialisasikan Kekayaan Intelektual ke Pelaku Usaha
Dengan non performing loan Net (NPL Net) itu pada angka 1,51 persen.
Kemudian, diikuti sektor pasar modal yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 26,8 persen secara yoy dengan peningkatan jumlah investor saham (berdasarkan rekening single investor identification/SID) menjadi 305,181.
Sedangkan akumulasi transaksi saham pada triwulan III ahun 2023 mencapai Rp59 triliun dan penjualan reksa dana senilai Rp758 miliar.
BACA JUGA:Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Sumsel
Berdasarkan beberapa catatan, katanya, tren yang baik itu juga diikuti dari kinerja industri keuangan non bank di Sumsel pada triwulan III pada 2023, karena untuk piutang pembiayaan pada perusahaan pembiayaan mencapai Rp16,8 triliun atau meningkat 12,5 persen secara yoy, dan jumlah kontrak tercatat sebanyak 2.125.555 dengan rasio NPF terjaga 2,2 persen.
Lalu, untuk akumulasi pinjaman pada Fintech Peer to Peer Lending (Fintech P2P Lending) tecatat outstanding pinjaman sebesar Rp1,01 triliun dan realisasi kepada peminjam (borrower) mencapai Rp10,7 triliun.
“Sedangkan untuk kinerja asuransi jiwa dan umum pada triwulan III 2023 masing-masing telah mencapai Rp569 miliar dan Rp488 miliar. Dengan preminya mencapai Rp253 miliar,” kata Nugroho. ***
- Tag
- Share
-
-
