Manisan Gondorio: Makanan Tradisional yang Kembali Populer di Kalangan Milenial
Manisan Gondorio: Makanan Tradisional yang Kembali Populer di Kalangan Milenial-foto : tangkapan layar ig, manisanpelemcantik_plg--
KULINER, KORANPALPOS.COM - Manisan Gondorio, salah satu makanan tradisional yang nyaris terlupakan kini kembali menjadi sorotan terutama di kalangan milenial.
Camilan yang terbuat dari buah gondorio ini memiliki cita rasa unik dan khas menjadikannya pilihan yang sehat dan lezat bagi banyak orang.
Gondorio adalah buah yang tumbuh di daerah pegunungan Indonesia.
Buah ini dikenal dengan rasa manis yang sedikit asam dan tekstur yang kenyal.
BACA JUGA:Es Kembang Tahu: Sensasi Segar dan Lembut dari Tradisi Tionghoa
BACA JUGA:Sambal Tempe: Perpaduan Lezat Protein dan Pedas dari Indonesia
Sejak zaman dahulu, masyarakat lokal telah mengolah buah gondorio menjadi manisan dengan cara merendamnya dalam larutan gula dan kemudian mengeringkannya.
Proses ini membuat manisan gondorio dapat bertahan lama dan tetap nikmat untuk dinikmati dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam beberapa tahun terakhir, manisan gondorio mulai kembali populer.
Terutama di kalangan milenial, ada peningkatan minat terhadap makanan tradisional yang menawarkan rasa autentik dan manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Combro: Kelezatan Tradisional dari Tanah Sunda
BACA JUGA:Burgo Kuah Kental Khas Palembang : Hidangan Lezat yang Kaya Rasa
Manisan gondorio dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan camilan modern yang sering kali mengandung gula dan pengawet dalam jumlah tinggi.
Rasa manis alami dari buah gondorio yang dipadukan dengan metode pengolahan tradisional membuat manisan ini menjadi pilihan yang menarik bagi generasi muda.
Manisan gondorio mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Buah gondorio kaya akan serat, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA:Nasi Jeruk Hidangan Unik yang Semakin Populer di Indonesia