Es Kembang Tahu: Sensasi Segar dan Lembut dari Tradisi Tionghoa
Es Kembang Tahu: Sensasi Segar dan Lembut dari Tradisi Tionghoa-foto : tangkapan layar ig, kuliner_linggau--
KULINER, KORANPALPOS.COM - Es kembang tahu adalah minuman tradisional yang berasal dari Cina dan telah menjadi populer di Indonesia.
Hidangan ini terdiri dari kembang tahu yang lembut dan halus disajikan dengan sirup manis berbasis jahe yang disajikan dingin atau hangat.
Es kembang tahu dikenal dengan teksturnya yang unik dan rasanya yang menyegarkan, menjadikannya favorit banyak orang sebagai penutup atau camilan.
Kembang tahu, juga dikenal sebagai douhua dalam bahasa Cina adalah makanan yang terbuat dari susu kedelai yang dipadatkan dengan menggunakan koagulan seperti gypsum atau nigari.
BACA JUGA:Sambal Tempe: Perpaduan Lezat Protein dan Pedas dari Indonesia
BACA JUGA:Combro: Kelezatan Tradisional dari Tanah Sunda
Hidangan ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan sering disebut sebagai "puding tahu."
Douhua sendiri memiliki sejarah panjang di Cina di mana makanan ini telah dikonsumsi selama lebih dari seribu tahun.
Di Indonesia, kembang tahu diadaptasi menjadi es kembang tahu yang menggabungkan kembang tahu dengan sirup jahe manis.
Hidangan ini kemungkinan besar diperkenalkan oleh imigran Cina yang datang ke Indonesia, membawa serta tradisi kuliner mereka.
BACA JUGA:Burgo Kuah Kental Khas Palembang : Hidangan Lezat yang Kaya Rasa
BACA JUGA:Nasi Jeruk Hidangan Unik yang Semakin Populer di Indonesia
Seiring waktu, es kembang tahu menjadi bagian dari kuliner Indonesia dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
Es kembang tahu mengandung protein nabati yang baik dari susu kedelai.
Susu kedelai juga mengandung isoflavon yang memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
Jahe dalam sirup memberikan manfaat anti-inflamasi dan dapat membantu pencernaan.
BACA JUGA:Tamagoyaki Kuliner Jepang yang Menyuguhkan Kelezatan dalam Setiap Gigitan