Kajari Muara Enim Ingatkan Netralitas Adhyaksa
Kajari Muara Enim Rudi Iskandar mengingatkan seluruh anggotanya untuk netralitas pada pilkada serentak 2024.--Foto: Fahrozi
MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Kajari Muara Enim Rudi Iskandar mengingatkan seluruh anggotanya untuk netralitas pada pilkada serentak 2024.
Pesan itu disampaikan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim laksanakan upacara dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) XXIV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), di halaman Kantor Kejari Muara Enim Komplek Islamic Center Jl Jaksa Agung Basrief Arief, Senin 22 Juli 2024.
Dalam sambutannya Kajari Muara Enim Rudi Iskandar membacakan petikan keputusan Jaksa Agung RI, ini merupakan tahun transisi peringatan Hari bakti Adhyaksa di mana pada hari ini kita melaksanakan upacara yang diikuti dengan semarak rangkaian perayaannya dan nanti juga kita akan melaksanakan upacara peringatan hari lahir kejaksaan pada tanggal 2 September.
Namun sambungnya mulai tahun depan setiap tanggal 22 Juli hanya akan memperingati dengan upacara sebagai momen berkompetisi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan kejaksaan sedangkan rangkaian semarak kegiatan perayaan akan kita fokuskan pada perayaan hari lahir kejaksaan tanggal 2 September.
Dikatakannya tema Hari Bakti Adhyaksa kali ini adalah akselerasi kejaksaan untuk mewujudkan penegakan hukum modern menuju Indonesia emas tema 2045.
BACA JUGA:Kader dan Pengurus Ajukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua DPC Hanura OKU
BACA JUGA:Herman Deru Optimistis Raih 70 Persen Suara di Prabumulih
Oleh karena itu Indonesia harus mampu menjadi negara maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai salah satu pondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa.
Guna mendukung terwujudnya penegakan hukum modern yakni penegakan hukum yang bersifat objektif rencana terukur dan akuntabel maka dalam pelaksanaan tugas fungsi dan wewenang yang dikembangkan haruslah dengan keikhlasan pengabdian atas amanah yang diberikan
"Selanjutnya terkait netralitas pemilu, karena sebentar lagi akan ada Pilkada serentak, sebagaimana yang jadi perintah harian Jaksa Agung yang memerintahkan semua unsur pegawai untuk berlaku netral, jangan ada keberpihakan apalagi ikut berpartisifasi," ujarnya.
Rudi mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan berusaha untuk lebih baik dan lebih meningkatkan lagi dari sekarang. Dan Jaksa harus menalankan tugasnya secara profesional dan proporsional.(ozi)