Pemkab OKI Targetkan Indeks Pembangunan Statistik Meningkat
Pemkab OKI Targetkan IPS Meningkat.-Foto : Humas Kominfo OKI-
OKI,KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menargetkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di wilayah itu meningkat. Dalam rangka mendukung Program Satu Data Indonesia (SDI).
Hal tersebut, dibuktikan dengan diadakannya kegiatan Visitasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 di Aula Ruang Rapat Bappeda OKI, Kamis, 17 Juli 2024.
Kegiatan Visitasi EPSS itu menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) OKI sebagai pembina data, dikepalai oleh Anugrahani Prasetyowati SST MSi.
Kemudian, BPS Banyuasin sebagai Tim Penilai Badan (TPB). Diketuai Linda Rosdiana SSi, dengan harapan agar Indeks Pembangunan Statistik Kabupaten OKI semakin meningkat
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polres Prabumulih Cek Kesiapan Kendaraan Dinas
BACA JUGA:Ternyata Gampang, Beginilah Cara Pinjam Buku di Dinas Perpustakaan OKI!
Kegiatan EPSS merupakan salah satu rangkaian dari kebijakan Satu Data Indonesia, untuk mengukur sampai sejauh mana pembangunan data di masing-masing Perangkat Daerah/Sektoral.
Penilaian EPSS meliputi berbagai aspek, seperti pemenuhan bukti dukung di 5 domain, yaitu prinsip SDI, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan statistik, dan sistem statistik nasional (SSN).
Tim Penilai Badan (TPB) dari BPS Kabupaten Banyuasin melakukan penilaian secara menyeluruh dan memberikan masukan dan saran untuk perbaikan.
Menurut Linda Rosdiana, setelah dilakukan penilaian secara interviu, untuk kelengkapan dan eviden yang disampaikan kepada TPB sudah cukup baik dan lengkap, sehingga nilai IPS Kabupaten OKI dapat meningkat di tahun 2024.
BACA JUGA:Baznas Muara Enim Santuni 150 Anak Yatim Dhuafa
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sabet 3 Penghargaan di Harganas Sumsel
"Dalam kegiatan EPSS tahun 2024 ini, OPD yang menjadi sampel penilaian adalah Dinas PPKB dan Dinas Kesehatan," ungkap Linda.
Dirinya mengharapkan, pelaksanaan Penilaian EPSS OKI dapat terus meningkatkan kualitas data statistiknya di setiap Perangkat Daerah (Produsen Data).