Erick tak ingin kerusuhan di Copa America terjadi di Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara FIFA Women's Football Workshop di Jakarta, Senin (1/7/2024)-Foto : Istimewa-

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan tidak ingin kerusuhan yang terjadi di Copa America 2024 Amerika Serikat terjadi di Indonesia.

Dalam pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin, Erick mengatakan salah satu tujuan pertemuan itu selain membahas kalender sepak bola Indonesia, juga membahas tentang pengamanan sesuai standar FIFA agar dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit, hingga suporter semuanya dapat berjalan aman dan lancar.

Ia tidak ingin kejadian di Copa America 2024 baru-baru ini di mana laga final antara Argentina melawan Kolombia di Stadion Sun Life, Miami, pada Senin pagi WIB, ditunda beberapa menit karena penonton ricuh di luar stadion.

BACA JUGA:Fajar/Rian Fokus Lolos dari Fase Grup Olimpiade

BACA JUGA:Luis de la Fuente Ungkap Kunci Sukses Spanyol Menjuarai Euro 2024 !

Beberapa hari sebelumnya, juga terjadi kerusuhan selepas laga semifinal antara Kolombia melawan Uruguay.

Pada laga semifinal yang berlangsung Kamis (11/7), Kolumbia menang dengan skor 1-0.

"Komitmen bersama dari pemerintah, FIFA, PSSI, dan tentu Pak Kapolri serta pihak kepolisian memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat, itu yang paling penting dan kita sudah beberapa kali melihat hal-hal ini justru akan menjadi kontraproduktif, nah tentu standar yang dilakukan tentu tadi sampaikan Pak Kapolri di dalam ada steward, lalu tetap juga pengamanan berlapis terjadi ya," jelas Erick.

BACA JUGA:Siapakah Juara Baru? Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 Putri : Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN!

BACA JUGA:Detik-detik Menjelang Final Euro 2024 : Begini Reaksi Suporter Spanyol dan Inggris !

"Karena kalau kita lihat di Copa America pun ya ada dua tiga game kemarin ada suporter yang berjibaku bahkan ada keluarga pemain yang diganggu atau hari ini sempat delay karena ada beberapa terobosan, nah hal-hal ini yang memang kita harus antisipasi," tambahnya.

Sementara itu, untuk mendukung pengamanan, Sigit mengatakan pihaknya akan memberikan pengamanan pada laga-laga di sepak bola Indonesia dengan menggunakan acuan standar FIFA.

"Terkait dengan pengamanan saya kira kita sudah melakukan evaluasi beberapa waktu yang lalu. Dan di dalam penyelenggaraan beberapa musim ini Liga 1, rangkaian dari Piala Dunia U-17 itu semuanya sudah sudah menggunakan standar FIFA jadi polisi tetap ada namun yang di dalam tetap diatur bahwa yang ada di sekeliling di dalam stadion adalah steward," jelas Sigit.

BACA JUGA: PIALA EROPA 2024 : Spanyol Segel Gelar Juara setelah Tumbangkan Inggris 2-1

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan