Mesin Motor Matic Sering Kasar : Ternyata Ini Penyebabnya !
Ilustrasi motor matic-FOTO : ANTARA-
OTOMOTIF, KORANPALPOS.COM - Rajin mengganti oli pada motor matic secara rutin tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga mencegah kerusakan dan memperpanjang umur mesin.
Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menegaskan pentingnya penggantian oli yang teratur untuk menjaga mesin motor matic tetap bekerja dengan halus dan bertenaga.
Motor matic membutuhkan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli transmisi. Yannes menyarankan pergantian oli mesin dilakukan setiap 2.000-3.000 kilometer.
BACA JUGA:Honda Bersiap Luncurkan New PCX 160 VTEX Penantang Yamaha Nmax Tubro : Siapa yang Lebih Unggul ?
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan N-Nax E01 : Miliki 9 Kunggulan, Menggabungkan Teknologi dan Desain Futuristis !
Sementara oli transmisi diganti setiap 8.000-10.000 kilometer.
Menurutnya, oli mesin yang tepat harus memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, seperti 10W-30 atau 10W-40 untuk penggunaan ringan, dan 15W-40 atau 20W-50 untuk penggunaan ekstrem.
“Oli yang jernih dan kental sangat dibutuhkan untuk melumasi mesin yang terus mengalami gesekan. Jika oli dibiarkan kotor, akan muncul endapan yang dapat menyumbat saluran oli dan mengganggu performa mesin,” kata Yannes.
BACA JUGA:Honda Vario 125 2024 Tersedia dengan 3 Varian di Indonesia dan Garansi 5 Tahun, Segini Harganya !
Yannes menambahkan bahwa penggantian oli secara rutin dapat menghemat biaya perawatan dan menjaga nilai jual motor.
Komponen mesin seperti piston, bearing, dan camshaft akan lebih terlindungi dan tidak mudah rapuh jika perawatan dilakukan dengan baik.
“Oli motor matic yang baik biasanya mengandung komponen dasar seperti zat aditif, detergen, dispersant, dan anti-oksidan yang membantu menjaga kebersihan mesin dan melindungi oli dari oksidasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Mengerikan Spesifikasi Yamaha NMAX Turbo : Dibanderol Mulai Rp32 Jutaan !